Kunjungi Eastern National Park, Menteri LHK Pelajari Pengelolaan Gambut
Senin, 01 Juli 2024 - 16:15 WIB
OSLO - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya melakukan kunjungan kerja ke Eastern National Park, Norwegia, Rabu (26/6/2024). Kegiatan ini sebagai bagian dari rangkaian agenda Oslo Tropical Forest Forum (OTTF) 2024.
Kunjungan ini bertujuan mempelajari pengelolaan gambut serta memperkuat kerjasama Indonesia-Norwegia dalam bidang konservasi lingkungan. Di sela padatnya rangkaian agenda OTFF 2024, Menteri Siti mendapatkan undangan dari Pemerintah Norwegia untuk mengunjungi Eastern National Park.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Siti mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung pengelolaan gambut yang dilakukan dengan sistem suksesi alami. Sistem ini diharapkan Menteri Siti dapat diterapkan di Indonesia dalam upaya restorasi gambut yang lebih efektif dan berkelanjutan.
OTFF menjadi momen kolaborasi dan dialog para pihak untuk mempromosikan peran penting hutan tropis dalam konservasi keanekaragaman hayati, regulasi iklim, dan mendukung penghidupan jutaan orang di seluruh dunia. "OTFF adalah momen penting bagi kita untuk berkolaborasi dan berdialog mengenai peran penting hutan tropis. Hutan tropis memainkan peran krusial dalam konservasi keanekaragaman hayati, regulasi iklim, dan mendukung penghidupan jutaan orang di seluruh dunia," katanya.
Diskusi lapangan dilakukan selama kunjungan Menteri Siti di lokasi lahan gambut di Eastern Forest National Park. Selanjutnya, akan dilaksanakan juga pembahasan lebih lanjut dalam workshop bersama Indonesia-Norwegia di Jakarta mengenai tata kelola gambut.
"Saya juga mempelajari restorasi gambut dengan sistem suksesi alami. Diskusi lapangan yang dilakukan akan dilanjutkan dengan pembahasan dalam workshop bersama Indonesia-Norwegia di Jakarta tentang tata kelola gambut," tambahnya.
Kesempatan kunjungan lapangan ini dimafaatkan Menteri Siti untuk menggali pengalaman-pengalaman terbaik dalam melindungi hutan. Inisiatif-inisiatif tersebut penting karena menjawab kebutuhan mendesak untuk mempercepat keberlanjutan global dan meningkatkan ketahanan ekosistem hutan.
"Ini adalah bagian dari upaya melindungi hutan tropis untuk generasi mendatang. Inisiatif-inisiatif ini penting karena menjawab kebutuhan mendesak untuk mempercepat keberlanjutan global dan meningkatkan ketahanan ekosistem hutan," tandasnya.
KLHK berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama internasional dalam upaya perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Kunjungan ini bertujuan mempelajari pengelolaan gambut serta memperkuat kerjasama Indonesia-Norwegia dalam bidang konservasi lingkungan. Di sela padatnya rangkaian agenda OTFF 2024, Menteri Siti mendapatkan undangan dari Pemerintah Norwegia untuk mengunjungi Eastern National Park.
Baca Juga
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Siti mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung pengelolaan gambut yang dilakukan dengan sistem suksesi alami. Sistem ini diharapkan Menteri Siti dapat diterapkan di Indonesia dalam upaya restorasi gambut yang lebih efektif dan berkelanjutan.
OTFF menjadi momen kolaborasi dan dialog para pihak untuk mempromosikan peran penting hutan tropis dalam konservasi keanekaragaman hayati, regulasi iklim, dan mendukung penghidupan jutaan orang di seluruh dunia. "OTFF adalah momen penting bagi kita untuk berkolaborasi dan berdialog mengenai peran penting hutan tropis. Hutan tropis memainkan peran krusial dalam konservasi keanekaragaman hayati, regulasi iklim, dan mendukung penghidupan jutaan orang di seluruh dunia," katanya.
Diskusi lapangan dilakukan selama kunjungan Menteri Siti di lokasi lahan gambut di Eastern Forest National Park. Selanjutnya, akan dilaksanakan juga pembahasan lebih lanjut dalam workshop bersama Indonesia-Norwegia di Jakarta mengenai tata kelola gambut.
"Saya juga mempelajari restorasi gambut dengan sistem suksesi alami. Diskusi lapangan yang dilakukan akan dilanjutkan dengan pembahasan dalam workshop bersama Indonesia-Norwegia di Jakarta tentang tata kelola gambut," tambahnya.
Kesempatan kunjungan lapangan ini dimafaatkan Menteri Siti untuk menggali pengalaman-pengalaman terbaik dalam melindungi hutan. Inisiatif-inisiatif tersebut penting karena menjawab kebutuhan mendesak untuk mempercepat keberlanjutan global dan meningkatkan ketahanan ekosistem hutan.
"Ini adalah bagian dari upaya melindungi hutan tropis untuk generasi mendatang. Inisiatif-inisiatif ini penting karena menjawab kebutuhan mendesak untuk mempercepat keberlanjutan global dan meningkatkan ketahanan ekosistem hutan," tandasnya.
KLHK berkomitmen untuk terus memperkuat kerjasama internasional dalam upaya perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda