Sidang Kabinet Paripurna, Prabowo Duduk di Sebelah Jokowi, Wapres, dan Jajaran Menko
Senin, 24 Juni 2024 - 16:07 WIB
"Dan yang saya senang ini mengalahkan Inggris yang berada di ranking 28, Malaysia yang berada di ranking 34, Jepang yang di ranking 38, Filipina di ranking 52, dan Turki di 53. Kita berada di ranking 27," sambungnya.
Jokowi mengatakan, tidak mudah memperbaiki ranking dalam posisi dunia yang tidak menentu seperti sekarang ini. Bahkan, katanya, Jepang turun tiga peringkat, Malaysia turun 7 peringkat.
Karena itu, Jokowi mengingatkan semua kementerian dan lembaga agar betul-betul mencermati kondisi-kondisi global dan ekonomi nasional.
"Karena kalau kita lihat Jepang kenapa turun tiga peringkat itu karena pelemahan mata uang, dan juga karena penurunan produktivitas. Malaysia turun sampai 7 peringkat juga karena pelemahan mata uang dan masalah stabilitas politik. Artinya apa stabilitas politik itu penting, artinya stabilitas mata uang itu penting, artinya peningkatan produktivitas penting," katanya.
Jokowi mengatakan, tidak mudah memperbaiki ranking dalam posisi dunia yang tidak menentu seperti sekarang ini. Bahkan, katanya, Jepang turun tiga peringkat, Malaysia turun 7 peringkat.
Karena itu, Jokowi mengingatkan semua kementerian dan lembaga agar betul-betul mencermati kondisi-kondisi global dan ekonomi nasional.
"Karena kalau kita lihat Jepang kenapa turun tiga peringkat itu karena pelemahan mata uang, dan juga karena penurunan produktivitas. Malaysia turun sampai 7 peringkat juga karena pelemahan mata uang dan masalah stabilitas politik. Artinya apa stabilitas politik itu penting, artinya stabilitas mata uang itu penting, artinya peningkatan produktivitas penting," katanya.
(abd)
tulis komentar anda