Pansel Capim KPK Tak Utamakan Figur Laki-laki
Minggu, 23 Juni 2024 - 09:20 WIB
JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan mengutamakan figur laki-laki untuk memimpin lembaga antirasuah tersebut. Figur perempuan bakal dipertimbangkan sepanjang memenuhi kriteria, dengan tujuan untuk hadirkan inklusivitas.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Pansel Capim KPK sekaligus Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Pihaknya telah membahas inklusivitas gender perempuan dalam kepemimpinan KPK ke depan.
"Itu menjadi salah satu agenda yang telah kami bahas terkait dengan inklusivitas gender perempuan," kata Ivan kepada wartawan, Minggu (23/6/2024).
Kendati demikian, Ivan menyatakan, Pansel Capim KPK tak akan mengutamakan figur laki-laki. Ia menambahkan, figur perempuan juga akan dipertimbangkan pansel sepanjang memenuhi kriteria.
"Sepanjang memenuhi kriteria, pasti akan dipertimbangkan. Tidak ada juga pemikiran di pansel untuk mengutamakan laki-laki," terang Ivan.
Ivan pun menyatakan tak ada kriteria khusus bagi perempuan yang berminat untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah. Ia pun meyakini, banyak figur perempuan hebat yang memiliki kapasitas di atas laki-laki.
"Mudah-mudahan dari beliau-beliau perempuan hebat Indonesia, ada yang berminat untuk mendaftar nanti ya," pungkasnya.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Pansel Capim KPK sekaligus Kepala PPATK Ivan Yustiavandana. Pihaknya telah membahas inklusivitas gender perempuan dalam kepemimpinan KPK ke depan.
"Itu menjadi salah satu agenda yang telah kami bahas terkait dengan inklusivitas gender perempuan," kata Ivan kepada wartawan, Minggu (23/6/2024).
Kendati demikian, Ivan menyatakan, Pansel Capim KPK tak akan mengutamakan figur laki-laki. Ia menambahkan, figur perempuan juga akan dipertimbangkan pansel sepanjang memenuhi kriteria.
"Sepanjang memenuhi kriteria, pasti akan dipertimbangkan. Tidak ada juga pemikiran di pansel untuk mengutamakan laki-laki," terang Ivan.
Ivan pun menyatakan tak ada kriteria khusus bagi perempuan yang berminat untuk menjadi pimpinan lembaga antirasuah. Ia pun meyakini, banyak figur perempuan hebat yang memiliki kapasitas di atas laki-laki.
"Mudah-mudahan dari beliau-beliau perempuan hebat Indonesia, ada yang berminat untuk mendaftar nanti ya," pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda