Pembangunan Jembatan Nogososro Jadi Solusi Banjir di Wilayah Tlogosari dan Muktiharjo
Kamis, 20 Juni 2024 - 14:40 WIB
Selama ini, jelas Adi, air sering melimpas hingga ketinggian 40 - 50 sentimeter. Di wilayah Tlogosari, air bisa merendam rumah warga hingga dua hari karena saluran yang tidak lancar. Dibangunnya jembatan Nogososro, diharapkan bisa menjadi solusi terhadap persoalan banjir di wilayah tersebut.
"Kalau banjir, semua terdampak. Ekonomi terdampak, kerja terdampak, anak sekolah juga," katanya.
Sementara itu, Ketua LPMK Muktiharjo Kidul Muslim mengatakan, volume kendaraan di jalan tersebut sangat ramai, terlebih saat pagi dan sore hari. Oleh karena itu, dia berharap pembangunan tidak terlalu lama.
"Tadi disampaikan kalau lima bulan kelamaan. Saya harap tiga bulan. Jangan terlalu lama karena warga kami dan pengguna jalan yang melewati Jalan Nogososro banyak," ujar Muslim.
Karena pembongkaran akan dilakukan bersamaan pada sisi kanan dan kiri, pihaknya bersama dengan Polrestabes dan Dinas Perhubungan (Dishub) akan mencarikan jalur alternatif selama pembangunan berlangsung.
"Insyaa Allah kami carikan alternatif jalan lain dan jalan-jalan yang menghubungkan wilayah ke Bangetayu, dan lainnya," kata Muslim.
Pihaknya pun berterima kasih kepada Wali Kota Semarang yang telah menerima aspirasi warga untuk meninggikan Jembatan Nogososro. Selama ini, jembatan itu memang seringkali menjadi penyebab banjir di wilayah Muktiharjo Kidul dan sekitarnya.
"Kalau banjir, semua terdampak. Ekonomi terdampak, kerja terdampak, anak sekolah juga," katanya.
Sementara itu, Ketua LPMK Muktiharjo Kidul Muslim mengatakan, volume kendaraan di jalan tersebut sangat ramai, terlebih saat pagi dan sore hari. Oleh karena itu, dia berharap pembangunan tidak terlalu lama.
"Tadi disampaikan kalau lima bulan kelamaan. Saya harap tiga bulan. Jangan terlalu lama karena warga kami dan pengguna jalan yang melewati Jalan Nogososro banyak," ujar Muslim.
Karena pembongkaran akan dilakukan bersamaan pada sisi kanan dan kiri, pihaknya bersama dengan Polrestabes dan Dinas Perhubungan (Dishub) akan mencarikan jalur alternatif selama pembangunan berlangsung.
"Insyaa Allah kami carikan alternatif jalan lain dan jalan-jalan yang menghubungkan wilayah ke Bangetayu, dan lainnya," kata Muslim.
Pihaknya pun berterima kasih kepada Wali Kota Semarang yang telah menerima aspirasi warga untuk meninggikan Jembatan Nogososro. Selama ini, jembatan itu memang seringkali menjadi penyebab banjir di wilayah Muktiharjo Kidul dan sekitarnya.
(ars)
tulis komentar anda