Polisi Ungkap Betapa Sadisnya Pembunuhan Vina Cirebon, Leher Patah hingga Luka Menganga

Kamis, 20 Juni 2024 - 07:01 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024). Foto/SINDOnews/Riana Rizkia
JAKARTA - Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyebut kasus Vina Arsita Dewi dan Muhammad Rizky atau Eki di Cirebon pada 2016 silam, merupakan pembunuhan yang kejam. Hal itu terlihat dari hasil visum jenazah Eki, seperti patah leher hingga sejumlah luka terbuka akibat serangan senjata tajam.

"Ananda Eki dan ananda Vina mendapat perlakuan yang sangat kejam. Kalau bisa kita ungkap sedikit dari hasil visum, di mana lukanya cukup parah. Leher patah, mohon maaf, ada rahang atas dan rahang bawah juga patah, ada luka terbuka akibat senjata tajam, dimungkinkan di sana akibat benda tumpul juga ada," kata Sandi kepada wartawan dikutip, Kamis (20/6/2024).

"Sehingga korban untuk almarhum Eki sudah ditemukan di TKP dalam keadaan meninggal dunia," sambungnya.

Sandi menjelaskan, berbeda dengan Eki, Vina masih hidup saat kejadian, dan sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya dia menghembuskan napas terakhirnya.



"Dan pada waktu itu, untuk korban ananda Vina masih dalam keadan hidup. Jadi dilarikan ke rumah sakit," katanya.

"Kejadian ini adalah kejadian pembunuhan yang cukup sadis, bahkan bisa dibilang sangat sadis," sambungnya.

(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More