Perangi DBD dan Chikungunya dengan Edukasi 3M Plus: Soffell dan Pemkab Jember Sasar 18 Desa
Sabtu, 08 Juni 2024 - 15:05 WIB
Menurut Kementerian Kesehatan, pada minggu ke-18 Tahun 2024, tercatat 91.269 kasus DBD di Indonesia, dengan 641 kasus kematian. Jumlah tersebut mencerminkan peningkatan tiga kali lipat dibandingkan dengan jumlah kasus yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya Program 'Desa Bebas Nyamuk, Keluarga Sehat dan Bebas Gerak' merupakan inisiatif dari Enesis Group yang bertujuan untuk memberikan edukasi tentang upaya pencegahan DBD dan Chikungunya secara langsung kepada masyarakat di tingkat terendah, yaitu desa dan keluarga.
Program ini akan berlangsung mulai 4 hingga 28 Juni 2024 di kecamatan Puger dan Balung, dan akan menjangkau lebih dari 15.000 warga. Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jember dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Enesis Group melalui merek Soffell, turut berperan aktif dalam upaya edukasi dengan melibatkan kader jumantik. Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya tindakan pencegahan terhadap perkembangbiakan nyamuk.
Jangan biarkan nyamuk menghisap darah kita, melalui pendekatan PSN 3M Plus, yang mencakup kegiatan menguras, menutup, dan mendaur ulang, serta penggunaan lotion antinyamuk yang dapat memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari gigitan nyamuk dan penularan penyakit yang ditularkannya.
Harapannya, melalui program ini akan terjadi perubahan perilaku masyarakat dengan mengaktifkan kembali Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan meningkatkan kebiasaan penggunaan lotion anti nyamuk secara konsisten. Kami yakin bahwa langkah-langkah ini akan memiliki dampak positif yang signifikan dalam upaya pencegahan DBD dan Chikungunya.
Program ini akan berlangsung mulai 4 hingga 28 Juni 2024 di kecamatan Puger dan Balung, dan akan menjangkau lebih dari 15.000 warga. Dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Jember dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Enesis Group melalui merek Soffell, turut berperan aktif dalam upaya edukasi dengan melibatkan kader jumantik. Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya tindakan pencegahan terhadap perkembangbiakan nyamuk.
Jangan biarkan nyamuk menghisap darah kita, melalui pendekatan PSN 3M Plus, yang mencakup kegiatan menguras, menutup, dan mendaur ulang, serta penggunaan lotion antinyamuk yang dapat memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat dari gigitan nyamuk dan penularan penyakit yang ditularkannya.
Harapannya, melalui program ini akan terjadi perubahan perilaku masyarakat dengan mengaktifkan kembali Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik dan meningkatkan kebiasaan penggunaan lotion anti nyamuk secara konsisten. Kami yakin bahwa langkah-langkah ini akan memiliki dampak positif yang signifikan dalam upaya pencegahan DBD dan Chikungunya.
(skr)
tulis komentar anda