Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Tinggi Letusan hingga 900 Meter
Sabtu, 08 Juni 2024 - 00:13 WIB
JAKARTA - Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Jumat 7 Juni 2024, pukul 22:43 WITA. Letusan Abu dari erupsi tersebut mencapai kurang lebih 900 meter di atas puncak.
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 07 Juni 2024, pukul 22:43 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m di atas puncak (± 2484 m di atas permukaan laut)," tulis keterangan Magma Indonesia melalui website resminya.
Magma juga menyebut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 327 detik.
Sebelumnya, dua kabupaten di Provinsi NTT diguyur hujan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Dua kabupaten tersebut adalah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.
Hujan abu vulkanik merupakan hasil guguran awan panas Gunung Api Lewotobi Laki-Laki. Wilayah paling terdampak, adalah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur dan Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Abu vulkanik ini memenuhi sepanjang jalan Trans Flores dan permukiman warga. Yakobus, seorang warga Kabupaten Sikka mengatakan, abu vulkanik ini sudah dua hari ini turun menutup tanaman dan atap rumah.
"Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Jumat, 07 Juni 2024, pukul 22:43 WITA. Tinggi kolom letusan teramati ± 900 m di atas puncak (± 2484 m di atas permukaan laut)," tulis keterangan Magma Indonesia melalui website resminya.
Magma juga menyebut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat dan barat laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi 327 detik.
Sebelumnya, dua kabupaten di Provinsi NTT diguyur hujan abu vulkanik dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Dua kabupaten tersebut adalah Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka.
Hujan abu vulkanik merupakan hasil guguran awan panas Gunung Api Lewotobi Laki-Laki. Wilayah paling terdampak, adalah Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur dan Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Abu vulkanik ini memenuhi sepanjang jalan Trans Flores dan permukiman warga. Yakobus, seorang warga Kabupaten Sikka mengatakan, abu vulkanik ini sudah dua hari ini turun menutup tanaman dan atap rumah.
(maf)
tulis komentar anda