Cerita Toni, Sempat Usut Kebenaran Pegi di Bandung Sebelum Putuskan Jadi Pengacaranya
Selasa, 28 Mei 2024 - 22:27 WIB
JAKARTA - Toni RM, Pengacara tersangka Pegi Setiawan alias Perong , menceritakan kalau dirinya sempat menelusuri keberadaan kliennya saat kasus pembunuhan Vina pada 27 Agustus 2016. Sebab Ibunda Pegi sempat mengungkap kalau anaknya berada di Bandung saat peristiwa mencengangkan itu.
Hal tersebut diceritakan Toni saat menjadi narasumber diacara Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (28/5/2024). Penelusuran itu dilakukan karena dirinya tak ingin langsung percaya dengan ucapan Ibunda Pegi.
"Sebelum Saya memutuskan untuk menjadi kuasanya keluarga Pegi saya menelusuri dulu karena ibunya Pegi menyampaikan ke saya bahwa anaknya itu saat kejadian berada di Bandung. Saya tidak langsung percaya begitu saja kemudian saya telusuri ada siapa saja di sana?" ujar Toni.
Dia lantas, menelepon dan menemui kerabat dan keluarga Pegi yang pada saat itu bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
"Ibu bercerita bahwa ada bapaknya, ada Mang Bondol, ada Robi, ada Ibnu dan ada Suparman nah ini dari lima ini, empat sudah saya hubungi sudah saya temui," sambungnya.
Dia juga mengatakan, saat malam kejadian pembunuhan Vina 27 Agustus 2016, rekan kerja Pegi, meminta untuk pulang ke Cirebon karena sudah tidak betah di Bandung. Lantas Pegi mengantar, hingga saudaranya itu mendapatkan transportasi menuju Cirebon.
"Bondol pada saat mau ke Bandung itu mau kerja itu ditelepon oleh pegi Setiawan agar bekerja kalimatnya 'Mang ayo kerja di Bandung kan nganggur kan', kemudian berangkat lah 21 Agustus 2016 kerja di Bandung. Lalu seminggu kemudian tanggal 27 Agustus 2016, bondol itu tidak betah, minta pulang 'pegi saya mau pulang saja karena tidak betah," katanya.
"Pukul 20.00 wib, 27 Agustus 2016, bondol minta pulang dan diantar oleh Pegi Setiawan, diantar Robi, diantar oleh Ibnu bertiga, dari bedeng, jadi kalau proyek itu tempat tidurnya dikasih bedeng, diantar sampai ke jalan raya sampai Bondol mendapatkan angkot," sambungnya.
Dalam acara itu, turut menghadiri Kartini, ibunda dari Pegi. Kartini menyebut kalau putranya tak terlibat kasus pembunuhan Vina. Dia menegaskan, kalau pegi sedang di Bandung bukan di Cirebon saat kejadian pembunuhan Vina.
Hal tersebut diceritakan Toni saat menjadi narasumber diacara Rakyat Bersuara di iNews TV, Selasa (28/5/2024). Penelusuran itu dilakukan karena dirinya tak ingin langsung percaya dengan ucapan Ibunda Pegi.
"Sebelum Saya memutuskan untuk menjadi kuasanya keluarga Pegi saya menelusuri dulu karena ibunya Pegi menyampaikan ke saya bahwa anaknya itu saat kejadian berada di Bandung. Saya tidak langsung percaya begitu saja kemudian saya telusuri ada siapa saja di sana?" ujar Toni.
Dia lantas, menelepon dan menemui kerabat dan keluarga Pegi yang pada saat itu bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
"Ibu bercerita bahwa ada bapaknya, ada Mang Bondol, ada Robi, ada Ibnu dan ada Suparman nah ini dari lima ini, empat sudah saya hubungi sudah saya temui," sambungnya.
Dia juga mengatakan, saat malam kejadian pembunuhan Vina 27 Agustus 2016, rekan kerja Pegi, meminta untuk pulang ke Cirebon karena sudah tidak betah di Bandung. Lantas Pegi mengantar, hingga saudaranya itu mendapatkan transportasi menuju Cirebon.
"Bondol pada saat mau ke Bandung itu mau kerja itu ditelepon oleh pegi Setiawan agar bekerja kalimatnya 'Mang ayo kerja di Bandung kan nganggur kan', kemudian berangkat lah 21 Agustus 2016 kerja di Bandung. Lalu seminggu kemudian tanggal 27 Agustus 2016, bondol itu tidak betah, minta pulang 'pegi saya mau pulang saja karena tidak betah," katanya.
"Pukul 20.00 wib, 27 Agustus 2016, bondol minta pulang dan diantar oleh Pegi Setiawan, diantar Robi, diantar oleh Ibnu bertiga, dari bedeng, jadi kalau proyek itu tempat tidurnya dikasih bedeng, diantar sampai ke jalan raya sampai Bondol mendapatkan angkot," sambungnya.
Dalam acara itu, turut menghadiri Kartini, ibunda dari Pegi. Kartini menyebut kalau putranya tak terlibat kasus pembunuhan Vina. Dia menegaskan, kalau pegi sedang di Bandung bukan di Cirebon saat kejadian pembunuhan Vina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda