Sebut Jokowi Bagian Keluarga Besar, GP Ansor: Yang Menyakitinya Sama dengan Menyakiti Kami
Senin, 27 Mei 2024 - 19:32 WIB
Inagurasi Menuju Ansor Masa Depan, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024). Foto/Achmad Al Fiqri/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan bagian keluarga besarnya. Oleh karena itu, ia mewanti-wanti bagi pihak yang menyakiti Jokowi dan keluarganya, sama dengan menyakiti GP Ansor.
Pernyataan itu dilontarkan Addin saat sambutan dalam Inagurasi Menuju Ansor Masa Depan, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
Pernyataan itu bermula, kala Addin memuji kinerja Jokowi yang telah berhasil menunjukkan ketekunan dan dedikasi dalam mengatasi setiap rintangan. Bahkan ia menilai, Jokowi bisa mengelola tantangan jadi peluang.
"Mohon izin Pak Presiden, jika kami boleh menilai, bagi kami bapak adalah pahlawan Indonesia sentris. Sosok yang gigih memperjuangkan pemerataan infrastruktur, menihilkan disparitas harga antar daerah dan menghadirkan negara hingga di pelosok," ujar Addin.
Addin pun mengklaim, masyarakat bisa merasakan kerja pemerintah dalam mengemban amanah sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Atas dasar itu, Addin menyatakan, Jokowi sebagai bagian keluarga besar GP Ansor.
"Oleh karena itu, saya Addin Jauharudin, Ketum PP GP Ansor sekaligus Panglima tertinggi Banser menyatakan, sampai kapanpun, Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami. Maka siapa pun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama dengan menyakiti kami keluarga Banser seluruh dunia," tegasnya.
"Sahabat sekalian, sesungguhnya jalan hidup kita dan takdir kita semata-mata membangun Republik yang kita cinta ini. Maka GP Ansor akan selalu siap menjadi bagian dari lokomotif pemerintahan," tutupnya.
Pernyataan itu dilontarkan Addin saat sambutan dalam Inagurasi Menuju Ansor Masa Depan, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5/2024).
Pernyataan itu bermula, kala Addin memuji kinerja Jokowi yang telah berhasil menunjukkan ketekunan dan dedikasi dalam mengatasi setiap rintangan. Bahkan ia menilai, Jokowi bisa mengelola tantangan jadi peluang.
"Mohon izin Pak Presiden, jika kami boleh menilai, bagi kami bapak adalah pahlawan Indonesia sentris. Sosok yang gigih memperjuangkan pemerataan infrastruktur, menihilkan disparitas harga antar daerah dan menghadirkan negara hingga di pelosok," ujar Addin.
Addin pun mengklaim, masyarakat bisa merasakan kerja pemerintah dalam mengemban amanah sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Atas dasar itu, Addin menyatakan, Jokowi sebagai bagian keluarga besar GP Ansor.
"Oleh karena itu, saya Addin Jauharudin, Ketum PP GP Ansor sekaligus Panglima tertinggi Banser menyatakan, sampai kapanpun, Bapak Jokowi adalah keluarga besar kami. Maka siapa pun yang menyakitinya dan keluarganya, maka sama dengan menyakiti kami keluarga Banser seluruh dunia," tegasnya.
"Sahabat sekalian, sesungguhnya jalan hidup kita dan takdir kita semata-mata membangun Republik yang kita cinta ini. Maka GP Ansor akan selalu siap menjadi bagian dari lokomotif pemerintahan," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda