IPW Ungkap '3 Gerbong Besar' dalam Mutasi di Tubuh Polri

Jum'at, 01 Mei 2020 - 13:47 WIB
"Di sisi lain ada beberapa orangnya Tito Karnavian tergeser dan ada yang masih bertahan di posisi strategis," katanya.

Neta mengatakan, pihaknya hanya mengingatkan mutasi ini harus bisa menjadikan Polri benar-benar promoter, karena tantangan Polri ke depan cukup berat. Dampak pademi Covid 19 telah membuat banyak pihak terpuruk ekonominya, ancaman PHK di depan mata, berbagai industri makin terkapar, dan kesulitan ekonomi makin parah jika wabah Covid-19 tidak berkesudahan.

"Artinya, ke depan Polri tidak sekadar menghadapi tingkah pola para kriminal tapi ancaman konflik sosial sebagai dampak pandemi Covid-19, patut dicermati. Apalagi saat ini sudah ada pihak yang menamakan dirinya Anarko yang memprovokasi massa untuk membuat kerusuhan. Sehingga intelijen kepolisian dituntut bekerja keras untuk melakukan antisipasi dan deteksi dini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam telegran Kapolri bernomor ST/1377/V/KEP/2020, Jumat (1/5/2020), Irjen Boy Rafli Amar menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Brigjen Marthinus Hukom menjabat sebagai Kepala Densus 88. Lalu, Brigjen Ahmad Lutfhi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jateng diangkat menjadi Kapolda Jateng.

Mutasi lainnya, Irjen Fadil Imran kini menjabat sebagai Kapolda Jatim. Irjen Eko Indra Heri kini menjabat sebagai Kapolda Sumsel. Lalu, Irjen Fiandar kini menjabat sebagai Kapolda Banten. Brigjen Teguh Sarwono kini menjabat sebagai Kapolda Bengkulu. Dan, Brigjen Dedi Prasetyo kini menjabat sebagai Kapolda Kalteng. ( ).
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More