Gekrafs di Inggris Raya dan Eropa Dilantik, Kawendra: Ekraf Indonesia Tak Boleh Dianggap Sebelah Mata

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:13 WIB
Ekspansi ini ke Eropa adalah bagian dari strategi lebih luas Gekrafs untuk meningkatkan daya saing global sektor ekonomi kreatif Indonesia. Ini mencerminkan komitmen organisasi untuk memastikan bahwa talenta kreatif Indonesia diakui dan dihargai di panggung internasional.

Acara pelantikan itu dihadiri oleh delegasi dari Indonesia dan Inggris Raya yang meliputi Ferry Ardiansyah (Kedua Bidang Event dan Sosialisasi Program DPP Gekrafs), Mohamad Amin Ahlun Nazar (Ketua Bidang Kerja Sama, Media dan Pemasaran), Noval Abuzarr (Ketua Bidang OKK dan Pengembangan Wilayah), Gilan Gustari (Wakil Ketua 1 GEKRAFS DPLN Inggris Raya), dan Siska Mandalia (Anggota Bidang Pariwisata GEKRAFS DPLN Inggris Raya).

Adapun Gekrafs adalah inisiatif nasional yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia melalui kolaborasi antara pemerintah, akademisi, komunitas, pengusaha, dan media.

Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Kawendra Lukistian (Anggota DPR RI Terpilih dari Dapil Jawa Timur IV) dan didukung oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), serta Ketua Dewan Penasehat Sufmi Dasco Ahmad (Wakil Ketua DPR RI), dan Ketua Dewan Pakar Donna Abdul Latief, Gekrafs berhasil mengumpulkan 39.000 anggota melalui kepengurusan di 32 provinsi, serta 239 kabupaten/kota menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan sektor kreatif di Indonesia dan lima DPLN di Inggris dan Eropa.

Gekrafs berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan inovatif, memastikan perlindungan hukum atas karya dan inovasi kreatif dari Indonesia, yang juga mengamankan marwah dan kesejahteraan para pelaku ekonomi kreatif di seluruh dunia.
(rca)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More