Mengenal 3 Pasukan Khusus TNI: Kopassus, Kopaska, Kopasgat
Jum'at, 03 Mei 2024 - 20:11 WIB
Kehebatan Kopassus sebagai pasukan elite sudah tidak perlu diragukan lagi. Melihat ke belakang, Korps Baret Merah telah banyak menorehkan catatan apik dalam berbagai misinya, baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa di antaranya yang bisa disebutkan seperti Operasi Woyla hingga Operasi Mapenduma.
Pada tampuk pimpinannya, Kopassus dipimpin seorang Komandan Jenderal (Danjen) yang biasanya diambil dari Pati TNI berpangkat Mayor Jenderal (bintang dua). Saat ini, posisi tersebut ditempati Mayjen TNI Djon Afriandi.
FOTO/DOK.TNI
TNI Angkatan Laut juga memiliki sejumlah pasukan khusus. Salah satunya bernama Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Kopaska memiliki semboyan Tan Hana Wighna Tan Sirna atau tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi ini. Pada misinya, pasukan elite ini biasa mengemban tugas operasi rahasia seperti Operasi Amfibi, Operasi Khusus dan dukungan untuk memperlancar Operasi-operasi TNI AL.
Melihat sejarahnya, Kopaska didirikan pada 31 Maret 1962 atas instruksi dari Presiden Soekarno. Alasannya karena waktu itu tensi panas kembali terjadi antara Indonesia dan Belanda terkait perebutan Irian Barat.
Kopaska berkedudukan langsung di bawah Koarmada dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Sejumlah tugasnya seperti melakukan peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia ke kapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar hingga antiteror di laut/maritime counter terorism.
Layaknya sebuah pasukan khusus, prajurit Kopaska bukanlah orang sembarangan. Anggotanya dipilih dari orang-orang terbaik TNI AL dan harus melewati tahapan pendidikan yang sangat sulit dan menantang.
Pada tampuk pimpinannya, Kopassus dipimpin seorang Komandan Jenderal (Danjen) yang biasanya diambil dari Pati TNI berpangkat Mayor Jenderal (bintang dua). Saat ini, posisi tersebut ditempati Mayjen TNI Djon Afriandi.
2. Kopaska - TNI AL
FOTO/DOK.TNI
TNI Angkatan Laut juga memiliki sejumlah pasukan khusus. Salah satunya bernama Komando Pasukan Katak (Kopaska).
Kopaska memiliki semboyan Tan Hana Wighna Tan Sirna atau tidak ada rintangan yang tak dapat diatasi ini. Pada misinya, pasukan elite ini biasa mengemban tugas operasi rahasia seperti Operasi Amfibi, Operasi Khusus dan dukungan untuk memperlancar Operasi-operasi TNI AL.
Melihat sejarahnya, Kopaska didirikan pada 31 Maret 1962 atas instruksi dari Presiden Soekarno. Alasannya karena waktu itu tensi panas kembali terjadi antara Indonesia dan Belanda terkait perebutan Irian Barat.
Kopaska berkedudukan langsung di bawah Koarmada dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Sejumlah tugasnya seperti melakukan peledakan/demolisi bawah air termasuk sabotase/penyerangan rahasia ke kapal lawan dan sabotase pangkalan musuh, penghancuran instalasi bawah air, pengintaian, mempersiapkan pantai pendaratan untuk operasi amfibi yang lebih besar hingga antiteror di laut/maritime counter terorism.
Layaknya sebuah pasukan khusus, prajurit Kopaska bukanlah orang sembarangan. Anggotanya dipilih dari orang-orang terbaik TNI AL dan harus melewati tahapan pendidikan yang sangat sulit dan menantang.
3. Kopasgat - TNI AU
tulis komentar anda