Hadiri APAC Congress 2024 Bangkok, Dave Minta Indonesia Perkuat Infrastruktur Digital
Kamis, 02 Mei 2024 - 18:59 WIB
"Dengan biaya sebesar USD1,5 miliar, proyek ini mencakup lebih dari 35.000 kilometer kabel serat optik bawah laut dan 21.000 kilometer kabel darat, yang membentang dari kota paling barat di Indonesia, Sabang hingga kota paling timur, Merauke. Kabel tersebut juga melintasi setiap kabupaten, mulai dari pulau paling utara Miangas hingga pulau paling selatan Rote. Melalui Palapa Ring, pemerintah bisa memfasilitasi kapasitas jaringan hingga 100 Gbps bahkan maksimal wilayah-wilayah terpencil," jelasnya.
Infrastruktur digital di Indonesia, kata dia, memainkan peran penting dalam membentuk perekonomian dan konektivitas negara. "Pada Januari 2022, Indonesia memiliki 204,7 juta pengguna internet yang mengesankan. Basis pengguna dalam jumlah besar inilah yang menjadi fondasinya untuk pertumbuhan digital," ucapnya.
Perlu diketahui, kongres ini mendalami tantangan transformasi digital yang dihadapi oleh berbagai industri di kawasan ini, serta mengeksplorasi topik infrastruktur digital seputar komunikasi data, penyimpanan data, jaringan all optical, cloud dan teknologi AI, serta penerapannya dalam skenario industri.
Selain itu, para ahli di sektor publik dan industri dilibatkan sebagai pembicara dalam pertemuan puncak, sesi, dan diskusi meja bundar yang dimaksudkan untuk mendorong diskusi terbuka guna mengatasi tantangan-tantangan mendesak saat ini dalam mengeksplorasi infrastruktur digital dan cerdas terkemuka, yang bersama-sama mempercepat kecerdasan industri di Asia-Pasifik.
Lihat Juga: DPR Desak Proses Hukum Puluhan Anggota TNI Armed Serang Warga di Deli Serdang Transparan
Infrastruktur digital di Indonesia, kata dia, memainkan peran penting dalam membentuk perekonomian dan konektivitas negara. "Pada Januari 2022, Indonesia memiliki 204,7 juta pengguna internet yang mengesankan. Basis pengguna dalam jumlah besar inilah yang menjadi fondasinya untuk pertumbuhan digital," ucapnya.
Perlu diketahui, kongres ini mendalami tantangan transformasi digital yang dihadapi oleh berbagai industri di kawasan ini, serta mengeksplorasi topik infrastruktur digital seputar komunikasi data, penyimpanan data, jaringan all optical, cloud dan teknologi AI, serta penerapannya dalam skenario industri.
Selain itu, para ahli di sektor publik dan industri dilibatkan sebagai pembicara dalam pertemuan puncak, sesi, dan diskusi meja bundar yang dimaksudkan untuk mendorong diskusi terbuka guna mengatasi tantangan-tantangan mendesak saat ini dalam mengeksplorasi infrastruktur digital dan cerdas terkemuka, yang bersama-sama mempercepat kecerdasan industri di Asia-Pasifik.
Lihat Juga: DPR Desak Proses Hukum Puluhan Anggota TNI Armed Serang Warga di Deli Serdang Transparan
(cip)
tulis komentar anda