KNPI dan PBHMI Ajak Masyarakat Bersama-sama Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Minggu, 28 April 2024 - 19:07 WIB
JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menilai, terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres) merupakan sejarah bagi anak muda.
Hal itu disampaikan Ketua Umum KNPI Putri Khairunisa saat menggelar Forum Guntur dengan tema "Politisasi Anak Haram Konstitusi Pasca Putusan Sengketa Pilpres Mahkamah Konstitusi RI” yang diadakan oleh Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
Hadir dalam diskusi tersebut, di antaranya Ketua Bidang Kumhankam PB HMI Rifyan Ridwan Saleh, politikus H Yadi Saputra, Ketua Umum KNPI Putri Khairunnisa, dan Pakar Hukum Tata Negara Muhammad Rullyandi. Dalam diskusi tersebut para narasumber memberikan pandangannya secara komprehensif.
Ketua Bidang Kumhankam PB HMI Rifyan Ridwan Saleh mengatakan, pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada perkara sengketa Pilpres 2024 maka fokus kita adalah menyatukan kembali kelompok-kelompok yang sempat memanas akibat pesta demokrasi.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu. Bersama-sama kita kawal pemerintahan baru," ujarnya, Minggu (28/4/2024).
Ketua Umum KNPI Putri Khairunisa mengatakan pencalonan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah sesuai dengan aturan, maka tidak ada anak haram kontitusi. Politisasi soal isu tersebut harus diakhiri.
Nissa juga menyatakan, beberapa pihak yang mengatakan anak haram konstitusi itu sesungguhnya telah keliru. Sebab anak muda ini sesungguhnya sedang menjalani dan menggunakan haknya sebagai warganegara, hak dipilih dan memilih.
Hal itu disampaikan Ketua Umum KNPI Putri Khairunisa saat menggelar Forum Guntur dengan tema "Politisasi Anak Haram Konstitusi Pasca Putusan Sengketa Pilpres Mahkamah Konstitusi RI” yang diadakan oleh Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).
Hadir dalam diskusi tersebut, di antaranya Ketua Bidang Kumhankam PB HMI Rifyan Ridwan Saleh, politikus H Yadi Saputra, Ketua Umum KNPI Putri Khairunnisa, dan Pakar Hukum Tata Negara Muhammad Rullyandi. Dalam diskusi tersebut para narasumber memberikan pandangannya secara komprehensif.
Ketua Bidang Kumhankam PB HMI Rifyan Ridwan Saleh mengatakan, pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada perkara sengketa Pilpres 2024 maka fokus kita adalah menyatukan kembali kelompok-kelompok yang sempat memanas akibat pesta demokrasi.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali bersatu. Bersama-sama kita kawal pemerintahan baru," ujarnya, Minggu (28/4/2024).
Ketua Umum KNPI Putri Khairunisa mengatakan pencalonan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sudah sesuai dengan aturan, maka tidak ada anak haram kontitusi. Politisasi soal isu tersebut harus diakhiri.
Nissa juga menyatakan, beberapa pihak yang mengatakan anak haram konstitusi itu sesungguhnya telah keliru. Sebab anak muda ini sesungguhnya sedang menjalani dan menggunakan haknya sebagai warganegara, hak dipilih dan memilih.
Lihat Juga :
tulis komentar anda