Kisah KH Zainul Arifin yang Tertembak saat Salat Bersama Bung Karno
Sabtu, 27 April 2024 - 00:21 WIB
Pada saat itu orang-orang, termasuk imam yang memimpin salat yakni KH Idham Chalid, langsung bertiarap. Suasana pun langsung kacau di saat KH Zainul Arifin tersungkur.
Bahu kiri Zainul basah bermandikan darah, bahkan simpul dasinya terputus karena terkena peluru. Di antara kekacauan itu, Zainul berkata 'saya kena'.
Bung Karno berhasil selamat, kemudian KH Zainul Arifin Pohan dilarikan ke rumah sakit. Setelahnya, ia pun sakit-sakitan dan berpulang 10 bulan kemudian.
Itulah kisah heroik dari KH Zainul Arifin yang melindungi Bung Karno pada saat salat berjamaah. Tanpa dirinya mungkin sejarah hanya akan mengenal Soekarno sebagai sosok presiden yang tewas ketika salat Iduladha.
Bahu kiri Zainul basah bermandikan darah, bahkan simpul dasinya terputus karena terkena peluru. Di antara kekacauan itu, Zainul berkata 'saya kena'.
Bung Karno berhasil selamat, kemudian KH Zainul Arifin Pohan dilarikan ke rumah sakit. Setelahnya, ia pun sakit-sakitan dan berpulang 10 bulan kemudian.
Itulah kisah heroik dari KH Zainul Arifin yang melindungi Bung Karno pada saat salat berjamaah. Tanpa dirinya mungkin sejarah hanya akan mengenal Soekarno sebagai sosok presiden yang tewas ketika salat Iduladha.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda