Refly Harun Enggak Tertarik Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran
Selasa, 23 April 2024 - 22:08 WIB
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun mengatakan bahwa oposisi menjadi sebuah vitamin bagi demokrasi. Dia menuturkan, hidup akan terasa hambar tanpa adanya orang yang mengkritik.
"Padahal yang namanya oposisi vitamin. Coba bayangkan negara ini tidak ada Rocky Gerung, hambar hidup kita kan? Enggak ada orang yang mengkritik," kata Refly dalam Dialog Spesial Rakyat Bersuara bertajuk Palu MK! Babak Baru Demokrasi Indonesia, Selasa (23/4/2024).
Menurut anggota Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) itu, partai politik yang kalah dalam Pilpres 2024 tidak harus gabung pada pemerintahan. Dia mengatakan, parpol yang kalah dalam pilpres bisa bergabung menjadi oposisi. Sebab, kritik diperlukan untuk pemerintahan ke depan.
"Kalau kita kritis kan kita cari cara bagaimana sebuah kritik dengan hati-hati dengan kecerdasan dan lain sebagainya. Kalau kita berada di sisi pemerintah ngomong seenak pun kita enggak akan diapa-apain ya kan nah karena itu kepentingan saya pribadi misalnya demokrasi tetap tegak," ungkapnya.
Refly pun tidak bisa melarang Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masuk ke pemerintahan. Namun, Refly menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik masuk ke pemerintahan jika diajak.
"Saya terus terang saja saya dapat katakan kalaupun pemerintahan sekarang mengajak saya masuk ke pemerintahan saya sudah tolak hari ini. Coba aja lihat, tapi kan kita tidak bisa misalnya melarang Anies mau gabung Cak Imin mau gabung," pungkas Refly.
"Padahal yang namanya oposisi vitamin. Coba bayangkan negara ini tidak ada Rocky Gerung, hambar hidup kita kan? Enggak ada orang yang mengkritik," kata Refly dalam Dialog Spesial Rakyat Bersuara bertajuk Palu MK! Babak Baru Demokrasi Indonesia, Selasa (23/4/2024).
Menurut anggota Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) itu, partai politik yang kalah dalam Pilpres 2024 tidak harus gabung pada pemerintahan. Dia mengatakan, parpol yang kalah dalam pilpres bisa bergabung menjadi oposisi. Sebab, kritik diperlukan untuk pemerintahan ke depan.
"Kalau kita kritis kan kita cari cara bagaimana sebuah kritik dengan hati-hati dengan kecerdasan dan lain sebagainya. Kalau kita berada di sisi pemerintah ngomong seenak pun kita enggak akan diapa-apain ya kan nah karena itu kepentingan saya pribadi misalnya demokrasi tetap tegak," ungkapnya.
Refly pun tidak bisa melarang Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masuk ke pemerintahan. Namun, Refly menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik masuk ke pemerintahan jika diajak.
"Saya terus terang saja saya dapat katakan kalaupun pemerintahan sekarang mengajak saya masuk ke pemerintahan saya sudah tolak hari ini. Coba aja lihat, tapi kan kita tidak bisa misalnya melarang Anies mau gabung Cak Imin mau gabung," pungkas Refly.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda