Pemilu 2024 Dianggap Paling Mengkhawatirkan sejak Reformasi

Sabtu, 20 April 2024 - 10:47 WIB
Pemilu 2024 dianggap paling mengkhawatirkan sejak era reformasi karena banyaknya cawe-cawe demi ambisi pemerintah. Foto/Dok SINDOnews/Arif Julianto
JAKARTA - Pemilu 2024 dianggap paling mengkhawatirkan sejak era reformasi karena banyaknya cawe-cawe demi ambisi pemerintah. Hal tersebut dikatakan oleh peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro dalam Sidang Pendapat Rakyat untuk Keadilan Pemilu yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2024).

“Pengalaman enam kali pemilu era reformasi, sejak pemilu pertama kali tahun 99, sampai 2024, Pemilu 2024 ini merupakan pemilu yang sangat amat mengkhawatirkan,” kata Siti Zuhro, dikutip Sabtu (20/4/2024).

Dia menilai bahayanya Pemilu 2024 karena cawe-cawe yang luar biasa dari penguasa kepada sejumlah lembaga baik penegak hukum hingga penyelenggara pemilu. Bahkan keterlibatan pemerintah lebih besar dibanding Pemilu 2019 saat Jokowi maju untuk yang kedua kalinya.





“Penguasa memang bukan incumbent yang sedang mencalonkan diri, tapi justru cawe-cawe jauh luar biasa ketimbang incumbent ketika mencalonkan dirinya tahun 2019,” imbuhnya.

Dia menilai, nepotisme dari penguasa terjadi dilakukan untuk melanggengkan kekuasaan dengan menempatkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi sebagai cawapres.

“Kata kuncinya sangat jelas yaitu maintaining power, atas nama lanjutkan kekuasaan yang ada maka tak bisa dirinya sendiri dengan tiga periode yang ada adalah anaknya pun harus jadi,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More