LSI: Pemilih AMIN Paling Banyak Tak Percaya Hasil Pilpres 2024 yang Diputuskan KPU

Kamis, 18 April 2024 - 16:08 WIB
Pemilih pasangan calon nomor urut satu, Anies-Muhaimin (AMIN) paling banyak tidak percaya terhadap putusan KPU. Foto/MPI
JAKARTA - Pemilih pasangan calon nomor urut satu, Anies-Muhaimin (AMIN) menunjukkan ketidakpercayaannya atas putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil perolehan suara Pilpres 2024.

Hal ini menjadi temuan survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada April 2024 ini. Diketahui, salah satu yang diukur LSI dalam survei ini adalah tingkat kepercayaan publik terhadap putusan KPU tentang hasil perolehan suara Pilpres 2024.

"Pemilih Anies-Muhaimin cenderung lebih banyak yang, atau mayoritas tidak percaya dengan keputusan KPU," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan hasil surveinya secara daring, Kamis (18/4/2024).





Sebaliknya, pemilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran mayoritas mengaku percaya atas putusan KPU tersebut. Sementara, ada keterbelahan bagi mereka yang percaya dan tidak percaya pada pemiluh pasangan Ganjar-Mahfud. "Pemilih Ganjar Pranowo terbelah antara yang peecaya dan tidak percaya dengan putusan KPU tersebut," ujarnya.

Berdasarkan data yang dirilis dalam survei ini, terlihat pemilih Anies-Muhaimin yang percaya terhadap putusan KPU hanya sebesar 23%. Sementara, pemilih yang mengaku tidak percaya angkanya sangat tinggi yakni sebesar 74%



Untuk pemilih Prabowo-Gibran, yang mengaku percaya putusan KPU ini sebesar 83%. Sementara, masih terdapat 13% pemilih yang mengaku tidak percaya. Sedangkan, pemilih Ganjar-Mahfud yang mengaku percaya atas putusan KPU ini angkanya sebesar 49%. Sebaliknya, mereka yang tidak percaya angkanya sebesar 50%.

Untuk diketahui, Survei nasional dilakukan pada tanggal 7-9 April dengan menggunakan wawancara melalui sambungan telepon dengan responden.

Pemilihan sampel dilakukan melalui random digit dialing (RDD). Dengan teknik ini, sampel yang dipilih sebanyak 1.213 responden yang dipilih secara acak. Adapun, margin of error yang dipakai sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaab 95%, asumsi simple random sampling.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More