Deretan Tokoh Intelijen Legendaris Indonesia, Nomor 2 Jenderal Bintang 5

Kamis, 18 April 2024 - 07:34 WIB
Pascaperubahan politik nasional 1965, Soeharto menjadi Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib). Kemudian pada 22 Agustus 1966, Soekarno mendirikan Komando Intelijen Negara (KIN) dengan Jenderal TNI Soeharto sebagai kepala.

Pada salah satu kebijakannya, Soeharto turut membentuk Komando Intelijen Negara (KIN) dan meleburkan Badan Pusat Intelijen (BPI) ke dalamnya di bawah Letkol Ali Moertopo dengan asisten Leonardus Benyamin Moerdani atau Benny Moerdani dan Aloysius Sugiyanto.

Soeharto kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk mendesain KIN menjadi Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN). Pada 2000, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengubah BAKIN menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) sampai sekarang.



3. Jenderal TNI (HOR) AM. Hendropriyono

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono atau biasa dikenal AM Hendropriyono merupakan salah seorang tokoh intelijen dan militer Indonesia.

Jenderal Kopassus kelahiran Yogyakarta, pada 7 Mei 1945 ini pernah menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Usai menamatkan pendidikan SMA, dia memutuskan masuk militer dengan bergabung bersama Akademi Militer Nasional (AMN) 1967 dari kesatuan Infanteri Kopassus.

AM Hendropriyono memiliki julukan “Master of Intelligence”. Predikat tersebut disematkan setelah mertua dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ini berstatus sebagai profesor di bidang ilmu filsafat intelijen pertama di dunia.

Pada 2014, eks Kepala BIN ini dikukuhkan sebagai guru besar bidang intelijen oleh Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Dia menjadi guru besar bidang intelijen pertama di Indonesia, bahkan diklaim pertama di dunia
(cip)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More