Deretan Tokoh Intelijen Legendaris Indonesia, Nomor 2 Jenderal Bintang 5

Kamis, 18 April 2024 - 07:34 WIB
loading...
Deretan Tokoh Intelijen...
Indonesia memiliki sejumlah tokoh intelijen legendaris yang pernah memimpin BIN. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki sejumlah tokoh intelijen legendaris yang menarik untuk diulas. Mereka memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan dan stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pada awalnya, Badan Intelijen Indonesia pertama bernama Badan Istimewa (BI). Kemudian, berubah menjadi Badan Rahasia Negara Indonesia (BRANI), selanjutnya Badan Pusat Intelijen (BPI), Komando Intelijen Negara (KIN), Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN), hingga akhirnya menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) hingga saat ini.



Sejak dibentuk pada 1945 hingga sekarang, BIN telah dipimpin oleh 16 orang tokoh. Mereka umumnya berasal dari TNI dan Polri. Dari 16 orang tersebut, beberapa di antaranya menjadi legenda BIN. Namanya sangat terkenal dan disegani dalam dunia intelijen.

Berikut ini tokoh legendaris intelijen yang memimpin BIN:

Deretan Tokoh Intelijen Legendaris Indonesia, Nomor 2 Jenderal Bintang 5

1. Kolonel Inf (Purn) Zulkifli Lubis

Sosok Zulkifli Lubis tak bisa dilepaskan dari sejarah intelijen Indonesia. Namanya mungkin tidak setenar tokoh BIN lainnya, namun jasanya sangat besar dan menjadi peletak pondasi awal lembaga intelijen di Tanah Air.

Zulkifli Lubis lahir di Aceh pada 26 Desember 1923. Berdasarkan kiprahnya sebagai perintis badan intelijen pertama di Indonesia, dia memiliki julukan ‘Bapak Intelijen Indonesia’. Sempat mempelajari dunia intelijen dari Rokugawa, Zulkifli pernah bertugas di Badan Keamanan Rakyat (BKR) setelah Proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Barulah pada September 1945, Zulkifli membentuk organisasi intelijen pertama di Indonesia dengan nama Badan Istimewa (BI). Pada awal Mei 1946, sempat dilakukan pelatihan khusus intelijen di daerah Ambarawa. Saat itu, sekitar 40 pemuda yang lulus kemudian menjadi anggota Badan Rahasia Negara Indonesia (BRANI), sebuah lembaga yang menjadi "payung" gerakan intelijen dengan beberapa unit ad hoc, bahkan operasi luar.

Deretan Tokoh Intelijen Legendaris Indonesia, Nomor 2 Jenderal Bintang 5

2. Jenderal Besar (Purn) Soeharto

Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto merupakan Presiden ke-2 RI. Pada perjalanannya, Soeharto yang lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Hindia Belanda juga sempat menjadi pimpinan BIN.

Pascaperubahan politik nasional 1965, Soeharto menjadi Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib). Kemudian pada 22 Agustus 1966, Soekarno mendirikan Komando Intelijen Negara (KIN) dengan Jenderal TNI Soeharto sebagai kepala.

Pada salah satu kebijakannya, Soeharto turut membentuk Komando Intelijen Negara (KIN) dan meleburkan Badan Pusat Intelijen (BPI) ke dalamnya di bawah Letkol Ali Moertopo dengan asisten Leonardus Benyamin Moerdani atau Benny Moerdani dan Aloysius Sugiyanto.

Soeharto kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk mendesain KIN menjadi Badan Koordinasi Intelijen Negara (BAKIN). Pada 2000, Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mengubah BAKIN menjadi Badan Intelijen Negara (BIN) sampai sekarang.

Deretan Tokoh Intelijen Legendaris Indonesia, Nomor 2 Jenderal Bintang 5


3. Jenderal TNI (HOR) AM. Hendropriyono

Jenderal TNI (HOR) (Purn) Abdullah Mahmud Hendropriyono atau biasa dikenal AM Hendropriyono merupakan salah seorang tokoh intelijen dan militer Indonesia.

Jenderal Kopassus kelahiran Yogyakarta, pada 7 Mei 1945 ini pernah menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Usai menamatkan pendidikan SMA, dia memutuskan masuk militer dengan bergabung bersama Akademi Militer Nasional (AMN) 1967 dari kesatuan Infanteri Kopassus.

AM Hendropriyono memiliki julukan “Master of Intelligence”. Predikat tersebut disematkan setelah mertua dari mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ini berstatus sebagai profesor di bidang ilmu filsafat intelijen pertama di dunia.

Pada 2014, eks Kepala BIN ini dikukuhkan sebagai guru besar bidang intelijen oleh Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Dia menjadi guru besar bidang intelijen pertama di Indonesia, bahkan diklaim pertama di dunia
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1381 seconds (0.1#10.140)