Korlantas Gunakan Drone Pantau Arus Mudik dan Lebaran 2024 yang Tak Terjangkau CCTV
Kamis, 04 April 2024 - 16:57 WIB
Sehingga, analisis data CCTV dan drone bisa dikomparasi. Terlebih, drone memiliki kemampuan zoom atau memperbesar gambar 30 kali.
Sehingga, titik-titik yang terjadi masalah bisa diatasi segera mungkin dan pangkalan pemantauan arus disebut juga bisa berpindah-pindah sesuai situasi di lapangan.
"Termasuk kalau ada kecelakaan itu tidak perlu harus didatangi dulu lokasinya untuk dicek kondisinya kita cukup drone dulu, kemudian drone memberikan informasi kita bisa mengambil keputusan sehingga kita bisa datang ke lokasi tidak untuk menganalisis tetapi untuk mengeksekusi," jelasnya.
Penggunaan drone juga, kata Muhadjir, dapat mendeteksi kecelakaan termasuk mobil mogok dalam waktu singkat sehingga bisa dilakukan penindakan seperti bantuan. Ia menambahkan saat ini baru tersedia satu drone yang akan memantau di wilayah Cikampek-Kalikangkung.
"Semua jalur mudik terutama Cikampek Kalikangkung, kemudian mobil nanti pangkalannya bergerak tidak dari sini saja sehingga kalau 20 KM itu berarti cukuplah untuk mengcover akan kita seleksi untuk pemanfaatannya itu lokasi-lokasi yang memang harus kita kita cermati Lebih detail dan tidak dari sekadar monitoring CCTV yang ada," tutupnya.
Sehingga, titik-titik yang terjadi masalah bisa diatasi segera mungkin dan pangkalan pemantauan arus disebut juga bisa berpindah-pindah sesuai situasi di lapangan.
"Termasuk kalau ada kecelakaan itu tidak perlu harus didatangi dulu lokasinya untuk dicek kondisinya kita cukup drone dulu, kemudian drone memberikan informasi kita bisa mengambil keputusan sehingga kita bisa datang ke lokasi tidak untuk menganalisis tetapi untuk mengeksekusi," jelasnya.
Penggunaan drone juga, kata Muhadjir, dapat mendeteksi kecelakaan termasuk mobil mogok dalam waktu singkat sehingga bisa dilakukan penindakan seperti bantuan. Ia menambahkan saat ini baru tersedia satu drone yang akan memantau di wilayah Cikampek-Kalikangkung.
"Semua jalur mudik terutama Cikampek Kalikangkung, kemudian mobil nanti pangkalannya bergerak tidak dari sini saja sehingga kalau 20 KM itu berarti cukuplah untuk mengcover akan kita seleksi untuk pemanfaatannya itu lokasi-lokasi yang memang harus kita kita cermati Lebih detail dan tidak dari sekadar monitoring CCTV yang ada," tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda