Tak Sekadar Kritik, KAMI Diminta Lakukan Aksi Nyata Bantu Rakyat
Minggu, 16 Agustus 2020 - 20:08 WIB
JAKARTAB - Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digaungkan oleh mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin bakal menyampaikan Maklumat Selamatkan Indonesia dengan 8 tuntutan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). KAMI juga akan dideklarasikan pada Selasa 18 Agustus 2020 b ertepatan dengan hari lahir Pancasila serta refleksi keprihatinan kebangsaan.
Menanggapi terbentuknya koalisi itu, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Agus Mulyono Herlambang berharap, terbentuknya KAMI benar-benar ingin menyelamatkan Indonesia tanpa ditunggangi oleh narasi politik tertentu.
"Tak jadi soal berdeklarasi mengeluarkan maklumat, berkumpul dan berpendapat karena itu hak warga negara yang diatur dalam UUD 1945. Tapi, KAMI perlu nyata bantu rakyat, tak hanya kritik dan tuntutan," kata Agus dalam keterangannya, Minggu (16/8/2020). ( )
Sebab, kata Agus, mengingat kondisi pandemi saat ini bukan waktunya untuk memperkeruh suasana dengan manuver-manuver politik yang membuat kondisi negara semakin buruk. "Maka, perlu kegotong-royongan secara bersama-sama untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan dampak yang diakibatkan dari Covid-19 nantinya dalam kondisi negara Indonesia di masa depan," ujarnya.
Adanya deklarasi yang akan dilakukan oleh KAMI di Tugu Proklamasi,memang diatur dalam UUD 1945 dimana setiap orang memiliki hak untuk berkumpul dan bebas mengemukakan pendapat.
"Namun, rasanya kurang pas dan ada yang mengganjal serta terkesan tidak mendidik generasi bangsa jika maklumat serta 8 tuntutan kepada pemerintah dan presiden tersebut dilakukan oleh para tokoh-tokoh nasional, yang seharusnya ikut bersama-sama bergotong royong menghadapi dan menyelesaikan pandemic covid-19 untuk rakyat Indonesia," tandasnya.
Agus sangat berharap agar KAMI yang digaungi oleh para aktor intelektual ini tidak hanya berupa tuntutan semata, tetapi juga berupa keikutsertaan secara nyata bersama-sama membantu rakyat menyelesaikan polemic yang diakibatkan oleh pandemic saat ini.
"Karena uluran tangan langsung dari para tokoh-tokoh yang tergabung dalam KAMI ini lebih berpengaruh banyak pada rakyat, dibandingkan dengan sebuah maklumat," tutup Agus. ( )
Selain digaungkan oleh Din Syamsuddin, koalisi ini juga didukung oleh politikus Ahmad Yani, Pengamat Politik dan Hukum Refly Harun, Akademisi Rocky Gerung, Mantan Ketua KPK Abdullah Hehamahua dan Said Didu.
Menanggapi terbentuknya koalisi itu, Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakkan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Agus Mulyono Herlambang berharap, terbentuknya KAMI benar-benar ingin menyelamatkan Indonesia tanpa ditunggangi oleh narasi politik tertentu.
"Tak jadi soal berdeklarasi mengeluarkan maklumat, berkumpul dan berpendapat karena itu hak warga negara yang diatur dalam UUD 1945. Tapi, KAMI perlu nyata bantu rakyat, tak hanya kritik dan tuntutan," kata Agus dalam keterangannya, Minggu (16/8/2020). ( )
Sebab, kata Agus, mengingat kondisi pandemi saat ini bukan waktunya untuk memperkeruh suasana dengan manuver-manuver politik yang membuat kondisi negara semakin buruk. "Maka, perlu kegotong-royongan secara bersama-sama untuk menghadapi pandemi Covid-19 dan dampak yang diakibatkan dari Covid-19 nantinya dalam kondisi negara Indonesia di masa depan," ujarnya.
Adanya deklarasi yang akan dilakukan oleh KAMI di Tugu Proklamasi,memang diatur dalam UUD 1945 dimana setiap orang memiliki hak untuk berkumpul dan bebas mengemukakan pendapat.
"Namun, rasanya kurang pas dan ada yang mengganjal serta terkesan tidak mendidik generasi bangsa jika maklumat serta 8 tuntutan kepada pemerintah dan presiden tersebut dilakukan oleh para tokoh-tokoh nasional, yang seharusnya ikut bersama-sama bergotong royong menghadapi dan menyelesaikan pandemic covid-19 untuk rakyat Indonesia," tandasnya.
Agus sangat berharap agar KAMI yang digaungi oleh para aktor intelektual ini tidak hanya berupa tuntutan semata, tetapi juga berupa keikutsertaan secara nyata bersama-sama membantu rakyat menyelesaikan polemic yang diakibatkan oleh pandemic saat ini.
"Karena uluran tangan langsung dari para tokoh-tokoh yang tergabung dalam KAMI ini lebih berpengaruh banyak pada rakyat, dibandingkan dengan sebuah maklumat," tutup Agus. ( )
Selain digaungkan oleh Din Syamsuddin, koalisi ini juga didukung oleh politikus Ahmad Yani, Pengamat Politik dan Hukum Refly Harun, Akademisi Rocky Gerung, Mantan Ketua KPK Abdullah Hehamahua dan Said Didu.
(mhd)
tulis komentar anda