Momen Ketua MK Tahan Tawa saat Digas oleh Saksi Fakta
Selasa, 02 April 2024 - 16:39 WIB
JAKARTA - Sidang pembuktian perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) permohonan Ganjar-Mahfud di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung cair, Selasa (2/4/2024). Pasalnya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo, hampir dibuat tertawa oleh kesaksian saksi fakta yang dihadirkan oleh Tim Hukum Ganjar-Mahfud.
Momen itu terjadi oleh seorang warga Kampung Cikaso RT 03 RW02 Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Memed Alijaya memberikan kesaksian adanya aparatur desa yang mendeklarasikan dukungan terhadal Paslon Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Ada aparat yang dipimpin camat, yel-yelan memakai baju Prabowo-Gibran di malam hari, waktunya jam 21.00, tempatnya di (kediaman) Ketua RW yang memimpin (deklarasi) Pak Camat, yang (memimpin) baris kepala desa dan perangkat desa, sekretariat PPS," tutur Memed saat memberikan keterangan.
Lantas, Suhartoyo pun menanyakan detail kegiatan tersebut kepada Memed. Tak diduga, Memed pun langsung meminta izin untuk berdiri guma mempraktikkan kegiatan itu.
"Mohon maaf saya praktikkan ya, sebentar saya berdiri ya. Kan orang berbaris semua, di depan rumah Pak Ketua RT, Pak Camat di depan, di sini (belakang) kepala desa, yang di sini (samping) tokoh masyarakat," tutur Memed.
"Itu yang mimpin yel-yelnya itu orang sekretariat PPS. 'Kami relawan Iing siap memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,' siap katanya semua begitu," imbuh Memed sambil menirukan percakapan.
Memed berkata, kegiatan itu berlangsung selama dua hari. Di hari kedua, ia berinisiatif untuk melaporkan kegiatan itu ke Panitia Pengawas (Panwas).
"Waktu saya lapor, saya foto itunya, termasuk videonya itu ada, saya sudah serahkan ke tim hukum saya," ucap Memed.
Momen itu terjadi oleh seorang warga Kampung Cikaso RT 03 RW02 Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Memed Alijaya memberikan kesaksian adanya aparatur desa yang mendeklarasikan dukungan terhadal Paslon Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Ada aparat yang dipimpin camat, yel-yelan memakai baju Prabowo-Gibran di malam hari, waktunya jam 21.00, tempatnya di (kediaman) Ketua RW yang memimpin (deklarasi) Pak Camat, yang (memimpin) baris kepala desa dan perangkat desa, sekretariat PPS," tutur Memed saat memberikan keterangan.
Lantas, Suhartoyo pun menanyakan detail kegiatan tersebut kepada Memed. Tak diduga, Memed pun langsung meminta izin untuk berdiri guma mempraktikkan kegiatan itu.
"Mohon maaf saya praktikkan ya, sebentar saya berdiri ya. Kan orang berbaris semua, di depan rumah Pak Ketua RT, Pak Camat di depan, di sini (belakang) kepala desa, yang di sini (samping) tokoh masyarakat," tutur Memed.
"Itu yang mimpin yel-yelnya itu orang sekretariat PPS. 'Kami relawan Iing siap memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran,' siap katanya semua begitu," imbuh Memed sambil menirukan percakapan.
Memed berkata, kegiatan itu berlangsung selama dua hari. Di hari kedua, ia berinisiatif untuk melaporkan kegiatan itu ke Panitia Pengawas (Panwas).
"Waktu saya lapor, saya foto itunya, termasuk videonya itu ada, saya sudah serahkan ke tim hukum saya," ucap Memed.
tulis komentar anda