Persiapan KPU Hadapi Gugatan Pemilu 2024 di MK

Jum'at, 22 Maret 2024 - 15:33 WIB
KPU mengaku siap menghadapi sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (22/3/2024). Foto/Gedung KPU/SINDOnews
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku siap menghadapi sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan KPU akan menyiapkan lokasi kerja khusus atau war room untuk menghadapi hal tersebut.

"Ya tentunya kami akan mempersiapkan segala sesuatunya berkenaan dengan hal tersebut (war room)," kata Komisioner KPU RI, Idham Holik, Jumat (22/3/2024).

Ruang kerja khusus itu kata Idham tak hanya digunakan untuk menghadapi sidang perselisihan pemilu di tingkat nasional.

"Karena kalau kita bicara tentang PHPU itu tidak hanya bicara persoalan pemilu pada level nasional, seperti pemilu anggota DPR RI, pemilu anggota DPD atau pun pemilu presiden dan wakil presiden, tapi juga ada pemilu anggota DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten atau Kota yang kita ketahui dapilnya begitu banyak lebih dari 2.700 dapil," jelasnya.





Saat ini kata Idham, KPU tengah menunggu berapa banyak perkara PHPU yang masuk ke MK. KPU mengaku siap menghadapi tahapan persidangan di MK.

"Oleh karena itu tentunya sebagaimana yang telah disampaikan Ketua KPU, kami KPU menunggu konfirmasi atau informasi secara resmi disampaikan oleh MK, berapa banyak perkara yang diregistrasi dan diterima oleh MK," katanya.

Sebagai informasi, KPU secara resmi telah menetapkan hasil pemilu presiden dan wakil presiden 2024 untuk 38 Provinsi Indonesia dan Luar Negeri. Dari jumlah suara keseluruhan pasangan nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka keluar sebagai pemenang Pilpres 2024.

"Pembacaan berita acara Komisi Pemilihan Umum Nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024 Tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah," ucap Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, di ruang rapat Gedung KPU RI.

Hasyim mengatakan total suara sah Pilpres untuk 38 provinsi dan pemilu luar negeri sebanyak 164.227.475. Suara Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, yakni 96.214.691 atau 58,90 persen.

Lalu, suara pasangan nomor urut satu Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yaitu 40.971.906 atau 24,94 persen, dan yang terakhir, pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mengantongi 27.040.878. suara atau 16.46 persen.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More