Bantu Masyarakat Terdampak Bencana, PBNU Instruksikan LazisNU
Kamis, 21 Maret 2024 - 20:06 WIB
JAKARTA - Untuk membantu korban bencana di Sumatra Barat dan Jawa Tengah, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) , KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), memerintahkan jajaran pengurus dan LazisNU .
Hal ini dikatakan Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
"PBNU menginstruksikan LazisNU agar melakukan fokusing penyaluran Zakat Infak dan Sedekah, khusunya untuk warga terdampak bencana di Sumbar dan Jateng," kata Gus Yahya.
Selain penyaluran bantuan, dalam konferensi tersebut juga disampaikan bahwa PBNU telah melakukan upaya turun lapangan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU).
"LPBINU telah membuka akses pada warga kedua lokasi dan di Sumatra Barat sudah beroperasi. Akan ada konsolidasi lebih lanjut dari Pengurus NU dan Banom (Badan Otonom)," ujar Gus Yahya.
Selain instruksi internal, dalam kesempatan tersebut Gus Yahya juga mengimbau masyarakat luas untuk peduli dan turun tangan membantu para korban.
"PBNU mengajak segenap masyarakat untuk peduli dan bergerak dalam membantu saudara kita yang saat ini dirundung dampak bencana di Sumbar dan Jateng. Kami berharap bahwa ada gerak yang siginifikan," kata Gus Yahya.
Menurutnya, kebaikan dalam membantu para korban sejalan dengan semangat untuk meningkatkan kebaikan di bulan Ramadan.
Lihat Juga: BNPB Laporkan 733 Bencana Sejak Awal Tahun, Korban Jiwa Terbanyak Akibat Banjir dan Longsor
Hal ini dikatakan Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
"PBNU menginstruksikan LazisNU agar melakukan fokusing penyaluran Zakat Infak dan Sedekah, khusunya untuk warga terdampak bencana di Sumbar dan Jateng," kata Gus Yahya.
Selain penyaluran bantuan, dalam konferensi tersebut juga disampaikan bahwa PBNU telah melakukan upaya turun lapangan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU).
"LPBINU telah membuka akses pada warga kedua lokasi dan di Sumatra Barat sudah beroperasi. Akan ada konsolidasi lebih lanjut dari Pengurus NU dan Banom (Badan Otonom)," ujar Gus Yahya.
Selain instruksi internal, dalam kesempatan tersebut Gus Yahya juga mengimbau masyarakat luas untuk peduli dan turun tangan membantu para korban.
"PBNU mengajak segenap masyarakat untuk peduli dan bergerak dalam membantu saudara kita yang saat ini dirundung dampak bencana di Sumbar dan Jateng. Kami berharap bahwa ada gerak yang siginifikan," kata Gus Yahya.
Menurutnya, kebaikan dalam membantu para korban sejalan dengan semangat untuk meningkatkan kebaikan di bulan Ramadan.
Lihat Juga: BNPB Laporkan 733 Bencana Sejak Awal Tahun, Korban Jiwa Terbanyak Akibat Banjir dan Longsor
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda