Merasa Dicurangi di Pilpres 2024, Anies Baswedan Bakal Tempuh Jalur Konstitusional
Rabu, 20 Maret 2024 - 23:58 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku dicurangi selama Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Meski demikian, Anies mengaku tidak akan menggunakan cara kekerasan atau memprovokasi rakyat agar tidak menerima hasil Pilpres 2024 melainkan akan menempuh jalur konstitusional.
Hal tersebut ia sampaikan dalam akun YouTube resminya menanggapi pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait hasil rekapitulasi Pilpres 2024 pada Rabu (20/3/2024) malam.
“Karena itu sejak awal kami katakan kami tidak akan gegabah walaupun kami merasakan ketidaknormalan dan penyimpangan yang kami alami. Tapi kami memilih untuk mengumpulkan itu semua secara hati-hati, melakukan validasi memastikan akurat,” ujar Anies Baswedan
Anies mengaku akan menempuh jalur konstitusi yang disediakan berdasarkan peraturan perundang-undangan termasuk tim hukum untuk menggugat di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kenapa karena kita ingin negeri ini negara tercinta kita ini terus maju makin matang dalam berdemokrasi makin matang dalam bernegara dan ini kita kerjakan dengan keseriusan. Kita tidak ingin proses demokrasi yang terjadi membuat kita mundur mendekati masa pra reformasi. Karena itulah kita menjaga semua proses ini secara baik secara tertib," ucapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2024 di Kantor KPU RI, Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (20/3/2024) malam.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara. Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara. Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 27.040.878 suara.
Hal tersebut ia sampaikan dalam akun YouTube resminya menanggapi pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait hasil rekapitulasi Pilpres 2024 pada Rabu (20/3/2024) malam.
“Karena itu sejak awal kami katakan kami tidak akan gegabah walaupun kami merasakan ketidaknormalan dan penyimpangan yang kami alami. Tapi kami memilih untuk mengumpulkan itu semua secara hati-hati, melakukan validasi memastikan akurat,” ujar Anies Baswedan
Baca Juga
Anies mengaku akan menempuh jalur konstitusi yang disediakan berdasarkan peraturan perundang-undangan termasuk tim hukum untuk menggugat di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kenapa karena kita ingin negeri ini negara tercinta kita ini terus maju makin matang dalam berdemokrasi makin matang dalam bernegara dan ini kita kerjakan dengan keseriusan. Kita tidak ingin proses demokrasi yang terjadi membuat kita mundur mendekati masa pra reformasi. Karena itulah kita menjaga semua proses ini secara baik secara tertib," ucapnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2024 di Kantor KPU RI, Menteng Jakarta Pusat pada Rabu (20/3/2024) malam.
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara. Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memperoleh 96.214.691 suara. Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 27.040.878 suara.
(cip)
tulis komentar anda