Komisi VI DPR Minta Performa Kementerian BUMN Terus Dijaga
Selasa, 19 Maret 2024 - 22:47 WIB
JAKARTA - Komisi VI DPR mengapresiasi kinerja Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir yang dinilai berhasil mencapai target. Erick sukses membawa perusahaan pelat merah meraih target dividen meski dihantam pandemi Covid-19.
"Kita harus apresiasi setelah melalui pandemi ternyata bisa dicapai, dividen tahun lalu," ujar anggota Komisi VI DPR dari PDIP Deddy Sitorus dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN di Gedung DPR, Selasa (19/3/2024).
Meski BUMN masih mengejar angka yang ditargetkan lima tahun lalu, dia menilai hal itu wajar. Sebab, mayoritas dari lima tahun masa kerja Kementerian BUMN mesti dilalui di era krisis akibat pandemi.
"Kita tahu dan paham bahwa situasi global tidak mudah," ucapnya.
Dia mengharapkan struktur yang baik di BUMN tetap dipertahankan. Jangan justru BUMN yang sudah semakin baik kembali ke titik nol.
Senada dengan Deddy, anggota PDIP lainnya Darmadi Durianto juga mengapresiasi pencapaian laba dan dividen BUMN.
Dia ingin BUMN yang profesional dipertahankan. Asumsi negatif jika BUMN menjadi bancakan tidak terbukti.
“Tapi, kekhawatiran itu bisa muncul lagi. Karena itu butuh SOP dan mekanisme agar BUMN yang sekarang sudah bagus bisa tetap dijaga," katanya.
"Kita harus apresiasi setelah melalui pandemi ternyata bisa dicapai, dividen tahun lalu," ujar anggota Komisi VI DPR dari PDIP Deddy Sitorus dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR dengan Menteri BUMN di Gedung DPR, Selasa (19/3/2024).
Meski BUMN masih mengejar angka yang ditargetkan lima tahun lalu, dia menilai hal itu wajar. Sebab, mayoritas dari lima tahun masa kerja Kementerian BUMN mesti dilalui di era krisis akibat pandemi.
"Kita tahu dan paham bahwa situasi global tidak mudah," ucapnya.
Dia mengharapkan struktur yang baik di BUMN tetap dipertahankan. Jangan justru BUMN yang sudah semakin baik kembali ke titik nol.
Senada dengan Deddy, anggota PDIP lainnya Darmadi Durianto juga mengapresiasi pencapaian laba dan dividen BUMN.
Dia ingin BUMN yang profesional dipertahankan. Asumsi negatif jika BUMN menjadi bancakan tidak terbukti.
“Tapi, kekhawatiran itu bisa muncul lagi. Karena itu butuh SOP dan mekanisme agar BUMN yang sekarang sudah bagus bisa tetap dijaga," katanya.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda