Creative Hub Ruang Kreasi OCBC Dukung Daya Saing UMKM

Sabtu, 02 Maret 2024 - 22:27 WIB
Creative hub hadir untuk mendukung dan memfasilitasi kreativitas sekaligus kegiatan pemasaran UMKM agar bisnis mereka bisa meningkatkan daya saing di tengah kompetisi yang semakin ketat. Foto: Ist
JAKARTA - Tegaskan komitmen untuk terus menyalakan semangat UMKM Indonesia agar #BeraniNaikLevel, OCBC meluncurkan sebuah creative hub lembaga keuangan pertama di Indonesia bernama Ruang Kreasi by OCBC.

Creative hub ini hadir untuk mendukung dan memfasilitasi kreativitas sekaligus kegiatan pemasaran UMKM agar bisnis mereka bisa meningkatkan daya saing di tengah kompetisi yang semakin ketat.

Ruang Kreasi menyediakan berbagai fasilitas penunjang untuk UMKM, termasuk ruangan studio foto, ruangan kerja dan kolaborasi, area kreatif tempat live, photoshoot, hingga area membuat video untuk kegiatan pemasaran.



Menurut riset OCBC Business Fitness Index 2023, sebanyak 66% UMKM telah memanfaatkan media sosial dan marketplace untuk mendukung pertumbuhan usaha mereka. Hal ini menunjukkan sebagian UMKM sudah sadar akan pentingnya memanfaatkan digitalisasi dalam pemasaran bisnis.



Namun, untuk meningkatkan daya saing UMKM perlu terus didukung dalam hal inovasi, kreativitas, dan pemasaran.

“Namun, banyak juga UMKM yang masih pemula dalam pemasaran digital dan sosial media sehingga kadang mereka tidak tahu harus mulai darimana atau belum memiliki tempat atau fasilitas yang memadai untuk menunjang kegiatan mereka. Inilah yang menjadi latar belakang OCBC menghadirkan Ruang Kreasi, tempat di mana mereka bisa mulai berinovasi, mengasah kreativitas, dan berkolaborasi,” ujar Marketing & Lifestyle Business Division Head OCBC Amir Widjaya.

Edho Zell, founder Social Bread, sebuah digital marketing marketplace menuturkan meski kebanyakan bisnis sudah beralih ke ranah digital, namun masih banyak pelaku usaha yang belum merasakan dampaknya dan belum mampu meningkatkan penjualan secara signifikan.

“Kebanyakan UMKM kesulitan mengembangkan bisnis mereka secara online di antaranya karena keterbatasan SDM, keahlian, dan keterampilan untuk mengelola sekaligus memaksimalkan kegiatan pemasaran digital mereka,” ungkapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More