Massa Aksi Desak DPR Gunakan Hak Angket Telisik Kecurangan Pemilu 2024
Jum'at, 01 Maret 2024 - 14:45 WIB
JAKARTA - Ratusan peng unjuk rasa yang tergabung dalam Aksi Rakyat untuk Perubahan menggelar demonstrasi di depan gerbang utama Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/2/2024) siang. Mereka menuntut kepada DPR untuk menggunakan hak angket nya guna menelisik kejanggalan proses Pemilu 2024.
Hal itu disuarakan oleh sang orator, Lukman Nur Hakim. Ia menegaskan, keberadaan massa di depan Gedung DPR untuk melangkah dan menegakkan serta meminta keadilan dan kebenaran atas pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kita tidak terjebak dengan penegakkan hukum yang formalitas. Kita menuntut kepala negara baik presiden untuk bersikap netral," terang Lukman saat berorasi dari atas mobil komando.
Lukman mengingatkan kepada pemimpin bangsa untuk tidak berbuat zalim kepada rakyat. Bila tidak, ia berkata, Allah akan memberikan kedzaliman yang lebih.
"Kita berdiri di sini meminta hak konstitusi kita. Kita berdiri di sini untuk meminta kebenaran. Kami minta semua aparat berlakulah adil, jangan sampai berpihak hanya pada kekuasaan semata," terang Lukman.
Atas dasar itu, Lukman meminta dan mendesak kepada anggota DPR RI untuk menggunakan hak angket. Pasalnya, angket DPR RI itu merupakan hak konstitusional anggota parlemen.
"Pada siang ini, kita berdiri di sini, bukan untuk hari ini. Kita minta kepada DPR untuk gunakan hak angketnya, untuk gunakan hak konstitusinya," kata Lukman.
"Kita tidak mau preseden buruk. Ada pemilu curang yang mengarah kejahatan pemilu, kita abaikan," katanya.
Hal itu disuarakan oleh sang orator, Lukman Nur Hakim. Ia menegaskan, keberadaan massa di depan Gedung DPR untuk melangkah dan menegakkan serta meminta keadilan dan kebenaran atas pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kita tidak terjebak dengan penegakkan hukum yang formalitas. Kita menuntut kepala negara baik presiden untuk bersikap netral," terang Lukman saat berorasi dari atas mobil komando.
Lukman mengingatkan kepada pemimpin bangsa untuk tidak berbuat zalim kepada rakyat. Bila tidak, ia berkata, Allah akan memberikan kedzaliman yang lebih.
"Kita berdiri di sini meminta hak konstitusi kita. Kita berdiri di sini untuk meminta kebenaran. Kami minta semua aparat berlakulah adil, jangan sampai berpihak hanya pada kekuasaan semata," terang Lukman.
Atas dasar itu, Lukman meminta dan mendesak kepada anggota DPR RI untuk menggunakan hak angket. Pasalnya, angket DPR RI itu merupakan hak konstitusional anggota parlemen.
"Pada siang ini, kita berdiri di sini, bukan untuk hari ini. Kita minta kepada DPR untuk gunakan hak angketnya, untuk gunakan hak konstitusinya," kata Lukman.
"Kita tidak mau preseden buruk. Ada pemilu curang yang mengarah kejahatan pemilu, kita abaikan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda