Kemenag Dorong Percepatan Transformasi Digital Lembaga Zakat
Selasa, 27 Februari 2024 - 20:03 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mendorong percepatan integrasi dan sinergi Sistem Informasi Manajemen Zakat Kementerian Agama dengan sistem yang dimiliki oleh LAZ tingkat nasional dan daerah. Penerapan pengelolaan dana zakat yang sistematis merupakan upaya menjalankan program transformasi digital.
Hal ini disampaikan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur dalam Diseminasi dan Sosiliasasi Sistem Informasi Manajemen Zakat Angkatan Pertama yang digelar di Jakarta, Senin-Rabu (26-28/2/2024). Kegiatan ini diikuti sebanyak 45 LAZ berskala nasional dan 35 LAZ berskala provinsi.
"Tujuan diperkuatnya pengelolaan dana zakat yang menggunakan sistem informasi ini, agar kita dapat mengetahui dan memetakan pendistribusian dana zakat sehingga sampai kepada umat yang membutuhkan," kata Waryono di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Waryono menyebut, sistem itu diharapkan dapat digunakan secara maksimal agar mempermudah mitra LAZ dalam menyusun laporan, proses perpanjangan masa berlaku, hingga audit di daerah. Ia mengungkapkan peran penting LAZ, selain perpanjangan tangan pemerintah dalam pengelolaan zakat, LAZ juga menjadi ujung tombak pemerintah dalam meningkatkan literasi zakat di masyarakat.
"LAZ sebagai perpanjangan tangan harus terus melakukan sosialisasi, memberi literasi kepada masyarakat bahwa zakat merupakan sesuatu yang fundamental dalam membangun bangsa," katanya.
Berikut nama-nama LAZ yang diundang pada kegiatan Diseminasi dan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Zakat:
LAZ Skala Nasional
1. LAZ Rumah Zakat Indonesia
Hal ini disampaikan Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur dalam Diseminasi dan Sosiliasasi Sistem Informasi Manajemen Zakat Angkatan Pertama yang digelar di Jakarta, Senin-Rabu (26-28/2/2024). Kegiatan ini diikuti sebanyak 45 LAZ berskala nasional dan 35 LAZ berskala provinsi.
"Tujuan diperkuatnya pengelolaan dana zakat yang menggunakan sistem informasi ini, agar kita dapat mengetahui dan memetakan pendistribusian dana zakat sehingga sampai kepada umat yang membutuhkan," kata Waryono di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Waryono menyebut, sistem itu diharapkan dapat digunakan secara maksimal agar mempermudah mitra LAZ dalam menyusun laporan, proses perpanjangan masa berlaku, hingga audit di daerah. Ia mengungkapkan peran penting LAZ, selain perpanjangan tangan pemerintah dalam pengelolaan zakat, LAZ juga menjadi ujung tombak pemerintah dalam meningkatkan literasi zakat di masyarakat.
"LAZ sebagai perpanjangan tangan harus terus melakukan sosialisasi, memberi literasi kepada masyarakat bahwa zakat merupakan sesuatu yang fundamental dalam membangun bangsa," katanya.
Berikut nama-nama LAZ yang diundang pada kegiatan Diseminasi dan Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Zakat:
LAZ Skala Nasional
1. LAZ Rumah Zakat Indonesia
Lihat Juga :
tulis komentar anda