PKS Bocorkan Isi Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh
Jum'at, 23 Februari 2024 - 09:35 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar membeberkan isi pertemuan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Negara, Minggu (18/2/2024) malam. Pertemuan itu memicu banyak spekulasi mengenai ajakan kepada Partai Nasdem masuk ke dalam koalisi Prabowo-Gibran yang sementara dinyatakan unggul versi quick count Pilpres 2024.
Aboe Bakar mengatakan, pertemuan Jokowi dan Surya Paloh hanya membicarakan hal-hal yang ringan. Menurutnya, kehadiran Ketum Nasdem berdasarkan undangan dari pihak Istana, hal ini sekaligus membantah kabar Surya Paloh mengajukan permintaan bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Udah (isi pembicaraan), baik-baik saja, biasa obrolan ringan, dan dipanggil diajak, bukan Pak Surya yang meminta, nggak ada itu Pak Surya meminta ya, diundang," ujar Aboe saat ditemui wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2024).
Meski mengklaim mengetahui isi pembicaraan, Aboe enggan merinci lebih jauh ketika dikonfirmasi wartawan. Dia hanya menegaskan bahwa pertemuan Jokowi dan Surya Paloh lebih cair usai pencoblosan pada pemilu 2024.
"Ya obrolannya sekitar, supaya sama-samalah bikin suasana nyaman gitu. Ya sebagai warga negara masih dipanggil Presiden masa nggak mau," katanya.
Aboe juga meragukan asumsi bahwa pertemuan tersebut menjadi sinyal bila Partai Nasdem akan ikut bergabung ke dalam pemerintahan yang baru."Saya kok ragu ya, ragu kalau udah sampai ke arah itu. Kita tunggu saja, kalau liat apa ndak? Ya biasanya ndak" katanya.
Aboe Bakar mengatakan, pertemuan Jokowi dan Surya Paloh hanya membicarakan hal-hal yang ringan. Menurutnya, kehadiran Ketum Nasdem berdasarkan undangan dari pihak Istana, hal ini sekaligus membantah kabar Surya Paloh mengajukan permintaan bertemu dengan Presiden Jokowi.
"Udah (isi pembicaraan), baik-baik saja, biasa obrolan ringan, dan dipanggil diajak, bukan Pak Surya yang meminta, nggak ada itu Pak Surya meminta ya, diundang," ujar Aboe saat ditemui wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2024).
Meski mengklaim mengetahui isi pembicaraan, Aboe enggan merinci lebih jauh ketika dikonfirmasi wartawan. Dia hanya menegaskan bahwa pertemuan Jokowi dan Surya Paloh lebih cair usai pencoblosan pada pemilu 2024.
"Ya obrolannya sekitar, supaya sama-samalah bikin suasana nyaman gitu. Ya sebagai warga negara masih dipanggil Presiden masa nggak mau," katanya.
Aboe juga meragukan asumsi bahwa pertemuan tersebut menjadi sinyal bila Partai Nasdem akan ikut bergabung ke dalam pemerintahan yang baru."Saya kok ragu ya, ragu kalau udah sampai ke arah itu. Kita tunggu saja, kalau liat apa ndak? Ya biasanya ndak" katanya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda