KPU Tepis Isu Server Sirekap Pemilu 2024 Ada di Luar Negeri
Senin, 19 Februari 2024 - 22:53 WIB
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos menepis isu server Sirekap Pemilu 2024 ada di luar negeri. Foto/MPI/felldy asyla utama
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menepis isu aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024 menggunakan server atau cloud yang berada di Luar Negeri.
"Seluruh data Sirekap diproses dan disimpan dalam pusat data yang berada di Indonesia sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos saat jumpa pers perkembangan Pemilu 2024 di media center KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
Kendati demikian, Betty juga tak menampik laman Sirekap turut menjadi sasaran gangguan siber. Betty memastikan KPU bersama Tim Gugus Siber berupaya menangkal gangguan tersebut.
“Gangguan terhadap sistem Sirekap terjadi mulai 14 Februari 2024 yang angkanya meninggi dan salah satunya adalah gangguan DDos (Distributed Denial of Service),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Komunitas yang fokus pada isu keamanan siber dan perlindungan data di Indonesia, Cyberity mengungkapkan kejanggalan penyelenggaraan Pemilu 2024. Mereka menyoroti isu keamanan data pada situs pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap -web.kpu.go.id.
"Sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang lokasi servernya berada di RRC, Prancis, dan Singapura," kata Ketua Cyberity, Arif Bangaip Kurniawan dikutip.
"Seluruh data Sirekap diproses dan disimpan dalam pusat data yang berada di Indonesia sesuai dengan regulasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos saat jumpa pers perkembangan Pemilu 2024 di media center KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).
Kendati demikian, Betty juga tak menampik laman Sirekap turut menjadi sasaran gangguan siber. Betty memastikan KPU bersama Tim Gugus Siber berupaya menangkal gangguan tersebut.
Baca Juga
“Gangguan terhadap sistem Sirekap terjadi mulai 14 Februari 2024 yang angkanya meninggi dan salah satunya adalah gangguan DDos (Distributed Denial of Service),” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Komunitas yang fokus pada isu keamanan siber dan perlindungan data di Indonesia, Cyberity mengungkapkan kejanggalan penyelenggaraan Pemilu 2024. Mereka menyoroti isu keamanan data pada situs pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap -web.kpu.go.id.
"Sistem pemilu2024.kpu.go.id dan sirekap-web.kpu.go.id menggunakan layanan cloud yang lokasi servernya berada di RRC, Prancis, dan Singapura," kata Ketua Cyberity, Arif Bangaip Kurniawan dikutip.
(cip)
tulis komentar anda