Gus Ipul Ajak PKB Kembali ke NU, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar
Senin, 19 Februari 2024 - 16:10 WIB
JAKARTA - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin merespons pernyataan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf/Gus Ipul yang mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kembali ke pangkuan Nahdlatul Ulama (NU).
Respons disampaikan Cak Imin melalui unggahan Twitter atau X @cakimiNOW, Senin (19/2/2024). “Selamat pagi para pejuang perubahan! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya saipul, mengatas namakan NU, padahal cuma makelar,” ujar Cak Imin.
Cak Imin merupakan pendamping Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sebelumnya, Gus Ipul mengajak PKB segera kembali ke jalan benar sesuai dengan NU. “Kembalilah ke jalan benar yakni jalan yang sesuai Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul lewat rilis yang diterima iNews Media Group, Minggu (18/2/2024).
Menurut dia, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan menerima apa pun hasil pemilu.
“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” ujarnya.
Mantan Wagub Jawa Timur ini menuturkan PKB bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Apalagi mayoritas lembaga tidak ada satu pun yang berbeda tentang prosentase quick count.
Respons disampaikan Cak Imin melalui unggahan Twitter atau X @cakimiNOW, Senin (19/2/2024). “Selamat pagi para pejuang perubahan! Teruslah bekerja menjaga suara rakyat. Jangan hiraukan makelar yang namanya saipul, mengatas namakan NU, padahal cuma makelar,” ujar Cak Imin.
Cak Imin merupakan pendamping Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Sebelumnya, Gus Ipul mengajak PKB segera kembali ke jalan benar sesuai dengan NU. “Kembalilah ke jalan benar yakni jalan yang sesuai Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul lewat rilis yang diterima iNews Media Group, Minggu (18/2/2024).
Menurut dia, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan menerima apa pun hasil pemilu.
“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” ujarnya.
Mantan Wagub Jawa Timur ini menuturkan PKB bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Apalagi mayoritas lembaga tidak ada satu pun yang berbeda tentang prosentase quick count.
tulis komentar anda