Gus Ipul Ajak PKB Kembali ke Pangkuan NU, Terima Hasil Pemilu
Senin, 19 Februari 2024 - 08:33 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) kembali ke pangkuan NU. Menurutnya, PKB selayaknya kembali bersama NU dengan bisa menerima apa pun hasil pemilu.
"Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama," kata Gus Ipul lewat rilis yang diterima oleh MNC Portal pada Minggu (18/2/2024).
Gus Ipul menyampaikan, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apa pun hasil pemilu. "PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana," katanya.
Mantan Wakil Gubenur Jawa Timur ini pun mengatakan, PKB bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Apalagi mayoritas lembaga, tidak ada satu pun yang berbeda tentang persentase quick count.
Jika PKB masih menilai ada masalah dalam proses Pemilu 2024, Gus Ipul menyarankan untuk melakukan proses pelaporan. Namun Gus Ipul juga mengingatkan PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini. Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.
Gus Ipul menyampaikan bahwa PBNU telah menyatakan bahwa Pilpres 2024 berjalan dengan baik dan lancar. Kini, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU.
"(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU," ujarnya.
Menurut Gus Ipul, hingga saat ini sebenarnya PKB masih dipercaya oleh warga NU. Namun keputusan PKB dalam mendukung calon presiden jauh dari harapan ulama. Gus Ipul mengatakan, PBNU sangat menyayangkan langkah tersebut karena dinilai tidak mendengarkan apa kata ulama dan kiai.
"PKB salah mengambil jalan, sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU," katanya.
"Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama," kata Gus Ipul lewat rilis yang diterima oleh MNC Portal pada Minggu (18/2/2024).
Gus Ipul menyampaikan, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apa pun hasil pemilu. "PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana," katanya.
Mantan Wakil Gubenur Jawa Timur ini pun mengatakan, PKB bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat. Apalagi mayoritas lembaga, tidak ada satu pun yang berbeda tentang persentase quick count.
Jika PKB masih menilai ada masalah dalam proses Pemilu 2024, Gus Ipul menyarankan untuk melakukan proses pelaporan. Namun Gus Ipul juga mengingatkan PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini. Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.
Gus Ipul menyampaikan bahwa PBNU telah menyatakan bahwa Pilpres 2024 berjalan dengan baik dan lancar. Kini, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU.
"(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU," ujarnya.
Menurut Gus Ipul, hingga saat ini sebenarnya PKB masih dipercaya oleh warga NU. Namun keputusan PKB dalam mendukung calon presiden jauh dari harapan ulama. Gus Ipul mengatakan, PBNU sangat menyayangkan langkah tersebut karena dinilai tidak mendengarkan apa kata ulama dan kiai.
"PKB salah mengambil jalan, sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU," katanya.
(abd)
tulis komentar anda