Dirty Vote Dituding Fitnah, Denny Siregar: Tak Akan Ada yang Bisa Halangi Penyebaran Kebenaran
Senin, 12 Februari 2024 - 23:09 WIB
JAKARTA - Pegiat Media Sosial (Medsos), Denny Siregar angkat bicara soal adanya pihak yang menyebut film dokumenter berjudul 'Dirty Vote' sebagai bentuk upaya fitnah. Diketahui, film ini mengupas sejumlah kecurangan yang terjadi di dalam Pemilu 2024.
Hal ini diungkapkan Denny menyusul adanya upaya yang mencoba menyerang balik atas kemunculan film Dirty Vote yang kini telah ramai diperbincangkan oleh publik. Bahkan, ada yang menyebut film ini bagian daripada fitnah.
"Percayalah, kondisi defense itu tidak akan pernah bisa menghalangi penyebaran kebenaran," ujar Denny dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Denny menyebut sebenarnya apa yang diulas dalam Dirty Vote ini bukanlah sesuatu hal yang baru tentang temuan kecurangan Pemilu 2024, khususnya kontestasi pilpres. Namun, kata dia, dengan cantiknya film ini mampu merangkum dan mengedukasi masyarakat.
"Mereka masuk dalam situasi untuk mengedukasi orang-orang yang masih bimbang mau ke mana. Dalam arti Dirty Vote bicara tentang kecurangan, kerusakan di dalam sistem kita yang dilakukan oleh pemerintahan yang sekarang sedang berkuasa dan itu bagus," pungkasnya.
Hal ini diungkapkan Denny menyusul adanya upaya yang mencoba menyerang balik atas kemunculan film Dirty Vote yang kini telah ramai diperbincangkan oleh publik. Bahkan, ada yang menyebut film ini bagian daripada fitnah.
Baca Juga
"Percayalah, kondisi defense itu tidak akan pernah bisa menghalangi penyebaran kebenaran," ujar Denny dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
Denny menyebut sebenarnya apa yang diulas dalam Dirty Vote ini bukanlah sesuatu hal yang baru tentang temuan kecurangan Pemilu 2024, khususnya kontestasi pilpres. Namun, kata dia, dengan cantiknya film ini mampu merangkum dan mengedukasi masyarakat.
"Mereka masuk dalam situasi untuk mengedukasi orang-orang yang masih bimbang mau ke mana. Dalam arti Dirty Vote bicara tentang kecurangan, kerusakan di dalam sistem kita yang dilakukan oleh pemerintahan yang sekarang sedang berkuasa dan itu bagus," pungkasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda