TGB Sebut Pemilu 2024 Sudah Babak Belur
Selasa, 06 Februari 2024 - 19:57 WIB
TPN Ganjar-Mahfud juga menyayangkan jika ada pihak-pihak yang menilai pernyataan Megawati itu sebagai ocehan-ocehan, kemudian suara-suara dari kampus yang disampaikan para guru besar yang sangat kredibel itu juga dianggap telah diorkestrasi.
“Kami sangat menyayangkan,” ucap TGB.
Dia menilai apa yang disampaikan Megawati dan civitas akademika itulah sebenarnya suara dari publik. Suara tentang keinginan bagaimana pemilu yang sudah babak belur tersebut bisa diselamatkan.
Bagaimana cara menyelamatkannya? Dikatakan TGB, kalau ada intervensi, hentikan intervensi itu, kalau ada intimidasi, hentikan intimidasi itu.
“Mari kita kembali kepada pemilu yang jurdil, damai karena jurdil, bukan damai yang tertutupi oleh kabut kecurangan dan intimidasi,” tegasnya.
Inilah alasan TPN Ganjar-Mahfud terus menyuarakan apa yang terjadi sebenarnya. Penyampaian ini bukan hanya untuk kepentingan Ganjar-Mahfud, tetapi juga untuk kepentingan sebagai suatu bangsa.
“Masa iya anggaran pemilu yang Rp70 triliun lebih itu, ternyata prosedur secara formalnya saja dilewati, tetapi ada hal-hal yang substansial yang tertinggal, kejujuran, keadilan, kemudian etika. TPN Ganjar-Mahfud akan terus menyuarakan ini, supaya yang tersisa dari pemilu bisa diselamatkan, hasilnya pun kredibel,” tutup TGB.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
“Kami sangat menyayangkan,” ucap TGB.
Dia menilai apa yang disampaikan Megawati dan civitas akademika itulah sebenarnya suara dari publik. Suara tentang keinginan bagaimana pemilu yang sudah babak belur tersebut bisa diselamatkan.
Bagaimana cara menyelamatkannya? Dikatakan TGB, kalau ada intervensi, hentikan intervensi itu, kalau ada intimidasi, hentikan intimidasi itu.
“Mari kita kembali kepada pemilu yang jurdil, damai karena jurdil, bukan damai yang tertutupi oleh kabut kecurangan dan intimidasi,” tegasnya.
Inilah alasan TPN Ganjar-Mahfud terus menyuarakan apa yang terjadi sebenarnya. Penyampaian ini bukan hanya untuk kepentingan Ganjar-Mahfud, tetapi juga untuk kepentingan sebagai suatu bangsa.
“Masa iya anggaran pemilu yang Rp70 triliun lebih itu, ternyata prosedur secara formalnya saja dilewati, tetapi ada hal-hal yang substansial yang tertinggal, kejujuran, keadilan, kemudian etika. TPN Ganjar-Mahfud akan terus menyuarakan ini, supaya yang tersisa dari pemilu bisa diselamatkan, hasilnya pun kredibel,” tutup TGB.
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(kri)
tulis komentar anda