Pengamat Sebut Sosok Chatib Basri dan Erick Thohir Bisa Gantikan Sri Mulyani
Selasa, 30 Januari 2024 - 19:06 WIB
Kabinet Indonesia Maju (KIM) pemerintahan Presiden Jokowi-KH. Maruf Amin. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Isu mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati (SMI) merupakan hasil analisis yang terlalu dangkal. Meski demikian, apa pun keputusan Sri Mulyani harus tetap dihormati.
”Kita harus tetap berpegangan pada pernyataan beliau yang menegaskan tetap bekerja seperti biasa, kecuali mungkin ada force majeure. Saya khawatir jika isu ini dibiarkan akan menjadi public pressure bagi beliau,” kata pengamat ekonomi Ryan Kiryanto, Selasa (30/1/2024).
Ryan menilai, perekonomian Indonesia khususnya sektor keuangan tidak akan diuntungkan dengan isu ini bila tidak segera diclear-kan. Hal itu karena banyaknya reaksi dari pasar maupun pelaku sektor keuangan yang merespons isu ini yang sebenarnya analisisnya sangat lemah.
”Terlebih standing position Sri Mulyani saat ini adalah tokoh global atau tokoh dunia di sektor keuangan di mana beliau aktif di berbagai lembaga keuangan global bahkan sempat menjabat beberapa posisi strategis seperti di World Bank. Tidak banyak tokoh nasional yang memiliki kiprah di kancah global dan dunia,’ katanya.
Beberapa tokoh dan menteri yang dikenal berkiprah di global antara lain eks Menkeu Chatib Basri dan Menteri BUMN Erick Thohir. Meski demikian tegas Ryan, apa pun keputusan yang diambil Sri Mulyani harus tetap dihormati. ”Karena itu adalah keputusan yang terbaik, beliau akan tetap mengabdi kepada Indonesia di mana pun berada,” ujarnya.
Ryan menambahkan, menjadi hal yang menarik setelah Sri Mulyani menunaikan tugasnya sebagai Menkeu yaitu apakah capres terpilih nantinya mengajaknya kembali bergabung dan apakah dia berkenan membantu pemerintahan lagi.
”Namun saya yakin di mana pun beliau berada akan tetap support pada negara dan bangsa Indonesia,” katanya.
”Kita harus tetap berpegangan pada pernyataan beliau yang menegaskan tetap bekerja seperti biasa, kecuali mungkin ada force majeure. Saya khawatir jika isu ini dibiarkan akan menjadi public pressure bagi beliau,” kata pengamat ekonomi Ryan Kiryanto, Selasa (30/1/2024).
Ryan menilai, perekonomian Indonesia khususnya sektor keuangan tidak akan diuntungkan dengan isu ini bila tidak segera diclear-kan. Hal itu karena banyaknya reaksi dari pasar maupun pelaku sektor keuangan yang merespons isu ini yang sebenarnya analisisnya sangat lemah.
”Terlebih standing position Sri Mulyani saat ini adalah tokoh global atau tokoh dunia di sektor keuangan di mana beliau aktif di berbagai lembaga keuangan global bahkan sempat menjabat beberapa posisi strategis seperti di World Bank. Tidak banyak tokoh nasional yang memiliki kiprah di kancah global dan dunia,’ katanya.
Beberapa tokoh dan menteri yang dikenal berkiprah di global antara lain eks Menkeu Chatib Basri dan Menteri BUMN Erick Thohir. Meski demikian tegas Ryan, apa pun keputusan yang diambil Sri Mulyani harus tetap dihormati. ”Karena itu adalah keputusan yang terbaik, beliau akan tetap mengabdi kepada Indonesia di mana pun berada,” ujarnya.
Ryan menambahkan, menjadi hal yang menarik setelah Sri Mulyani menunaikan tugasnya sebagai Menkeu yaitu apakah capres terpilih nantinya mengajaknya kembali bergabung dan apakah dia berkenan membantu pemerintahan lagi.
”Namun saya yakin di mana pun beliau berada akan tetap support pada negara dan bangsa Indonesia,” katanya.
(cip)
tulis komentar anda