Wakapolri Ancam Copot Kapolsek Hingga Kapolda Jika Tak Serius Tangani Covid-19
Rabu, 12 Agustus 2020 - 14:48 WIB
JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menginstruksikan seluruh jajarannya terutama Kapolsek, Kapolres, dan Kapolda untuk melakukan kegiatan yang sifatnya membantu memutus mata rantai Covid-19. Dengan putusnya rantai Covid-19, kesehatan bakal pulih dan ekonomi kembali bangkit.
Maka itu, Polri dan TNI harus bersinergi memutus rantai Covid-19. Polri khususnya, wajib melakukan langkah-langkah baik secara persuasi maupun penegakan hukum. "Saya sampaikan pada jajaran, laksanakan tugas dengan serius, tak ada main-main atau tak ada kata jenuh karena ini kegiatan kemanusiaan," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (12/8/2020). (Baca juga: DPR Nilai Wajar Presiden Instruksikan TNI Patroli Protokol Kesehatan)
Dia juga meminta anggota kepolisian untuk tak henti-hentinya menyampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehari-hari, khususnya di kalangan Polri. (Baca juga: Kapolri Perintahkan Personel Polri Bantu Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19)
"Kalau ada kapolsek tak melaksanakan kegiatan pendisiplinan masyarakat atau kegiatan lainnya dalam rangka memotong Covid-19 ini ganti saja Kapolseknya, atau Kapolresnya tak kerja serius, begitu juga Kapoldanya, sampaikan saja kita ganti nanti," tuturnya.
Jangan sampai, kata dia, di jajaran kepolisian ada klaster-klaster baru. Dia pun meminta, khususnya pada jajaran Ditreskrimsus Polda untuk menindak para penyebar berita hoaks tentang Covid-19 dan semua jajaran kepolisian untuk turut serta membekup Satpol PP dalam menegakkan peraturan daerah, sebagaimana yang ada di Jakarta ini.
Maka itu, Polri dan TNI harus bersinergi memutus rantai Covid-19. Polri khususnya, wajib melakukan langkah-langkah baik secara persuasi maupun penegakan hukum. "Saya sampaikan pada jajaran, laksanakan tugas dengan serius, tak ada main-main atau tak ada kata jenuh karena ini kegiatan kemanusiaan," katanya di Polda Metro Jaya, Rabu (12/8/2020). (Baca juga: DPR Nilai Wajar Presiden Instruksikan TNI Patroli Protokol Kesehatan)
Dia juga meminta anggota kepolisian untuk tak henti-hentinya menyampaikan kepada masyarakat mengenai pentingnya mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehari-hari, khususnya di kalangan Polri. (Baca juga: Kapolri Perintahkan Personel Polri Bantu Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19)
"Kalau ada kapolsek tak melaksanakan kegiatan pendisiplinan masyarakat atau kegiatan lainnya dalam rangka memotong Covid-19 ini ganti saja Kapolseknya, atau Kapolresnya tak kerja serius, begitu juga Kapoldanya, sampaikan saja kita ganti nanti," tuturnya.
Jangan sampai, kata dia, di jajaran kepolisian ada klaster-klaster baru. Dia pun meminta, khususnya pada jajaran Ditreskrimsus Polda untuk menindak para penyebar berita hoaks tentang Covid-19 dan semua jajaran kepolisian untuk turut serta membekup Satpol PP dalam menegakkan peraturan daerah, sebagaimana yang ada di Jakarta ini.
(cip)
tulis komentar anda