Dijamu Warga Makan Siang di Lampung, Mahfud MD: Selera Makan Saya yang Hilang Balik Lagi
Kamis, 25 Januari 2024 - 16:34 WIB
LAMPUNG - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 3, Mahfud MD menyempatkan makan siang bersama warga Dusun Dua, Desa Sungai Langka, Lampung, Kamis (25/1/2024). Kehadiran pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu disambut hangat warga setempat.
Pemilik rumah, Herman Susanto dan Suratmi pun sangat bangga bisa berkesempatan menerima Mahfud sebagai tamu spesialnya hari ini.
Hal senada juga disampaikan putri Herman dan Suratmi, Aulia Virgi Hanifah. Dia mengaku sangat mengagumi sosok Mahfud yang dinilai punya karakter merakyat.
"Ya memang suka banget sama pasangan Ganjar-Mahfud, sudah lama mau ketemu," ujar Aulia.
Kepada wartawan, Mahfud pun mengaku sangat bersemangat menerima undangan makan siang warga Dusun Sungai Langka. Dia merasa puas dengan menu makan siang yang disajikan keluarga Herman Susanto.
"Ya saya makan siang bersama warga, tadi sambalnya enak, tahunya enak, lalapannya juga enak, hampir dua minggu selera makanku hilang karena capek. Ini balik lagi," tutur Mahfud.
Lihat Juga: Rencana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Dikritik, Pengamat Bandingkan dengan Amerika Serikat
Pemilik rumah, Herman Susanto dan Suratmi pun sangat bangga bisa berkesempatan menerima Mahfud sebagai tamu spesialnya hari ini.
Baca Juga
Hal senada juga disampaikan putri Herman dan Suratmi, Aulia Virgi Hanifah. Dia mengaku sangat mengagumi sosok Mahfud yang dinilai punya karakter merakyat.
"Ya memang suka banget sama pasangan Ganjar-Mahfud, sudah lama mau ketemu," ujar Aulia.
Kepada wartawan, Mahfud pun mengaku sangat bersemangat menerima undangan makan siang warga Dusun Sungai Langka. Dia merasa puas dengan menu makan siang yang disajikan keluarga Herman Susanto.
Baca Juga
"Ya saya makan siang bersama warga, tadi sambalnya enak, tahunya enak, lalapannya juga enak, hampir dua minggu selera makanku hilang karena capek. Ini balik lagi," tutur Mahfud.
Lihat Juga: Rencana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Dikritik, Pengamat Bandingkan dengan Amerika Serikat
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(kri)
tulis komentar anda