Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Siap Bacakan Maklumat di Deklarasi
Rabu, 12 Agustus 2020 - 09:06 WIB
JAKARTA - Tokoh dan aktivis yang tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah selesai menyusun rumusan maklumat.
Rencananya maklumat itu akan dibacakan saat deklarasi KAMI nanti. Seperti diketahui, koalisi yang diinisiasi Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Muhammad Said Didu, Ichsanudin Noorsy, Ahmad Yani serta tokoh dan aktivis lainnya ini akan dideklarasi sekitar 17 Agustus 2020.
"Alhamdulillah, rumusan Maklumat yang akan dibacakan saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah selesai difinalkan setelah diskusi cukup panjang dan alot. Insya Allah saatnya akan dibacakan pada deklarasi KAMI di Seluruh Indonesia. Bismillahirrahmanirrahim, " tulis Muhammad Said Didu, salah satu inisiator KAMI melalui akun Twitternya, @msaid_didu, Selasa 11 Agustus 2020. ( )
Dalam foto yang diposting Said Didu, mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo hadir dalam diskusi perumusan maklumat KAMI.
Seperti diberitakan sebelumnya, KAMI dikenalkan ke tengah publik pada 2 Agustusn lalu di sebuah tempat di Fatmawati Jakarta Selatan. Sejumlah tokoh dan aktivis hadir dalam acara tersebut, yakni Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, pengamat politik Rocky Gerung, pakar hukum tata negara, Refly Harun, serta lainnya. ( Baca juga: Din Syamsuddin, Rocky Gerung dkk Bentuk Koalisi Selamatkan Indonesia )
Saat acara tersebut, Din mengibaratkan Indonesia sebagai kapal besar yang goyang dan hampir karam. Menurut dia, perlu gerakan menyelamatkan Indonesia, yang berarti menyelamatkan jutaan keluarga karena kepala keluarganya kini tidak bisa lagi bekerja karena kena PHK.
"Menyelamatkan Indonesia adalah menyelamatkan dari oligarki, kleptokrasi, korupsi, dan politik dinasti," kata Din dalam acara tersebut, Minggu 2 Agustus 2020.
Din menilai, gerakan menyelamatkan Indonesia adalah gerakan amar ma'ruf nahi munkar yang harus dilakukan setiap umat. Sebab, perjuangan menyelamatkan berat karena lingkaran setan yang membuat tidak tahu dari mana memulainya.
"Koalisi aksi menyelamatkan Indonesia pada pemahaman saya adalah sebuah gerakan moral seluruh elemen-elemen dan komponen bangsa lintas agama, suku, profesi, kepentingan politik kita bersatu, kita bersama-sama sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia," katanya.
Rencananya maklumat itu akan dibacakan saat deklarasi KAMI nanti. Seperti diketahui, koalisi yang diinisiasi Din Syamsuddin, Rocky Gerung, Muhammad Said Didu, Ichsanudin Noorsy, Ahmad Yani serta tokoh dan aktivis lainnya ini akan dideklarasi sekitar 17 Agustus 2020.
"Alhamdulillah, rumusan Maklumat yang akan dibacakan saat deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) telah selesai difinalkan setelah diskusi cukup panjang dan alot. Insya Allah saatnya akan dibacakan pada deklarasi KAMI di Seluruh Indonesia. Bismillahirrahmanirrahim, " tulis Muhammad Said Didu, salah satu inisiator KAMI melalui akun Twitternya, @msaid_didu, Selasa 11 Agustus 2020. ( )
Dalam foto yang diposting Said Didu, mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo hadir dalam diskusi perumusan maklumat KAMI.
Seperti diberitakan sebelumnya, KAMI dikenalkan ke tengah publik pada 2 Agustusn lalu di sebuah tempat di Fatmawati Jakarta Selatan. Sejumlah tokoh dan aktivis hadir dalam acara tersebut, yakni Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, pengamat politik Rocky Gerung, pakar hukum tata negara, Refly Harun, serta lainnya. ( Baca juga: Din Syamsuddin, Rocky Gerung dkk Bentuk Koalisi Selamatkan Indonesia )
Saat acara tersebut, Din mengibaratkan Indonesia sebagai kapal besar yang goyang dan hampir karam. Menurut dia, perlu gerakan menyelamatkan Indonesia, yang berarti menyelamatkan jutaan keluarga karena kepala keluarganya kini tidak bisa lagi bekerja karena kena PHK.
"Menyelamatkan Indonesia adalah menyelamatkan dari oligarki, kleptokrasi, korupsi, dan politik dinasti," kata Din dalam acara tersebut, Minggu 2 Agustus 2020.
Din menilai, gerakan menyelamatkan Indonesia adalah gerakan amar ma'ruf nahi munkar yang harus dilakukan setiap umat. Sebab, perjuangan menyelamatkan berat karena lingkaran setan yang membuat tidak tahu dari mana memulainya.
"Koalisi aksi menyelamatkan Indonesia pada pemahaman saya adalah sebuah gerakan moral seluruh elemen-elemen dan komponen bangsa lintas agama, suku, profesi, kepentingan politik kita bersatu, kita bersama-sama sebagai gerakan moral untuk menyelamatkan Indonesia," katanya.
(dam)
Lihat Juga :
tulis komentar anda