Hajatan Rakyat Sukoharjo Pecah! Puluhan Ribu Anak Muda Angkat 3 Jari Bareng Ganjar
Selasa, 23 Januari 2024 - 23:51 WIB
JAKARTA - Antusiasme tinggi puluhan ribu orang yang mayoritas anak muda, membuat pecah acara Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Lapangan Joho, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam. Mereka kompak mengangkat tiga jari secara serempak bersama Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo .
Acara semakin meriah setelah musisi papan atas dihadirkam. Di antaranya NDX AKA, OM Sera, Insomnia Music, Nilam Dermaga, Linda Ayunda, dan Hana Monina. Maka, tak heran mayoritas anak muda yang memadati area hajatan.
Dari atas panggung, Ganjar menyapa dan memberikan motivasi kepada puluhan ribu anak muda di hadapannya. Capres yang dikenal dengan sosok merakyat ini, mengingatkan pentingnya budaya sopan santun.
"Teman, kita itu punya budaya yang sangat tinggi. Apa itu, sopan santun, tata krama, dan unggah-ungguh, oke," ujar Ganjar.
Ia kemudian memanggil personel NDX AKA, Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari untuk menceritakan kisah hidup keduanya. Dari semula tukang parkir dan tukang batu, yang kini jadi idola anak muda karena karya musiknya.
“Inilah contoh anak muda yang mau berkarya, mau berjuang bakatnya dikeluarkan minta restu orang tua dan tidak menggantungkan fasilitas,” serunya yang disambut teriakan semangat penonton.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengajak semuanya untuk menghargai karya para seniman. "Kita bisa jingkrak-jingkrak dan senang bisa menikmati karena karya para seniman. Maka, kita perlu memikirkan apresiasi," tandasnya.
Di akhir orasinya, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu mengangkat tiga jari dan disusul oleh puluhan ribu orang pendukungnya.
Acara semakin meriah setelah musisi papan atas dihadirkam. Di antaranya NDX AKA, OM Sera, Insomnia Music, Nilam Dermaga, Linda Ayunda, dan Hana Monina. Maka, tak heran mayoritas anak muda yang memadati area hajatan.
Dari atas panggung, Ganjar menyapa dan memberikan motivasi kepada puluhan ribu anak muda di hadapannya. Capres yang dikenal dengan sosok merakyat ini, mengingatkan pentingnya budaya sopan santun.
"Teman, kita itu punya budaya yang sangat tinggi. Apa itu, sopan santun, tata krama, dan unggah-ungguh, oke," ujar Ganjar.
Ia kemudian memanggil personel NDX AKA, Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari untuk menceritakan kisah hidup keduanya. Dari semula tukang parkir dan tukang batu, yang kini jadi idola anak muda karena karya musiknya.
“Inilah contoh anak muda yang mau berkarya, mau berjuang bakatnya dikeluarkan minta restu orang tua dan tidak menggantungkan fasilitas,” serunya yang disambut teriakan semangat penonton.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengajak semuanya untuk menghargai karya para seniman. "Kita bisa jingkrak-jingkrak dan senang bisa menikmati karena karya para seniman. Maka, kita perlu memikirkan apresiasi," tandasnya.
Di akhir orasinya, capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu mengangkat tiga jari dan disusul oleh puluhan ribu orang pendukungnya.
(maf)
tulis komentar anda