Diaspora di AS Sosialisasikan 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud
Selasa, 23 Januari 2024 - 15:15 WIB
iaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS) terus bergerak. Solid mendukung Ganjar Pranowo- Mahfud MD, pada akhir pekan yang lalu mereka kompak berkumpul di empat kota di AS. Foto/Istimewa
JAKARTA - Diaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS) terus bergerak. Solid mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, pada akhir pekan yang lalu mereka kompak berkumpul di empat kota di ASmenyosialisasikan 21 Program Unggulan Ganjar-Mahfud .
Wakil Ketua TPLN USA Harlan Hilman merangkap Juru Bicara menyampaikan bahwa hal ini adalah bukti kuat solidnya dukungan para diaspora di seluruh AS untuk pasangan calon yang diusung PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura tersebut.
Di Seattle, acara bertempat di Shoreline Seattle Calvin Church, dan dihadiri oleh ratusan warga. Yang unik, para peserta kompak menggunakan busana nasional bernuansa kebaya dan batik. Para peserta juga melakukan berbagai kegiatan seperti menyanyi lagu nasional, membaca puisi, menari, serta melaksanakan fashion show.
Acara di Seattle ini dihadiri oleh Capres Ganjar Pranowo dan Ketua TPN Arsjad Rasjid yang pada saat itu sedang dalam perjalanan menuju kampanye akbar di Bandung, Jawa Barat. Ada juga pemutaran pesan solidaritas dari berbagai belahan dunia termasuk Australia dan Eropa.
Pesan juga diterima dari Sandiaga Uno yang menyampaikan pantun. "Menuntut ilmu di Amerika Serikat, pulang kampung saat Lebaran. 14 Februari tentukan pilihan, Ganjar-Mahfud Menang, Menang, Menang!"
Di Los Angeles, acara diselenggarakan di Ontario, California, dan dihadiri oleh 80-an warga gabungan dari berbagai partai pengusung, relawan, dan simpatisan. Acara juga dimeriahkan oleh artis Ibu Kota Nia Daniaty. Panitia juga melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 100 meter.
Di New York, acara dihadiri oleh 70-an warga yang membaca puisi dan bernyanyi bersama. Di Denver, acara dimeriahkan oleh gabungan para anggota HDCI (Harley Davidson Club Indonesia), IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia), serta masyarakat setempat.
Melalui orasinya, Harlan, yang juga aktif menjadi relawan Jokowi pada pilpres yang lalu mengambil kesempatan tersebut untuk menjelaskan mengenai 21 program unggulan Ganjar-Mahfud. "Saya yakin kita semua dapat membedakan mana yang lebih baik, makan gratis versus KTP sakti?" katanya berapi-api.
Wakil Ketua TPLN USA Harlan Hilman merangkap Juru Bicara menyampaikan bahwa hal ini adalah bukti kuat solidnya dukungan para diaspora di seluruh AS untuk pasangan calon yang diusung PDIP, PPP, Partai Perindo, dan Partai Hanura tersebut.
Di Seattle, acara bertempat di Shoreline Seattle Calvin Church, dan dihadiri oleh ratusan warga. Yang unik, para peserta kompak menggunakan busana nasional bernuansa kebaya dan batik. Para peserta juga melakukan berbagai kegiatan seperti menyanyi lagu nasional, membaca puisi, menari, serta melaksanakan fashion show.
Acara di Seattle ini dihadiri oleh Capres Ganjar Pranowo dan Ketua TPN Arsjad Rasjid yang pada saat itu sedang dalam perjalanan menuju kampanye akbar di Bandung, Jawa Barat. Ada juga pemutaran pesan solidaritas dari berbagai belahan dunia termasuk Australia dan Eropa.
Pesan juga diterima dari Sandiaga Uno yang menyampaikan pantun. "Menuntut ilmu di Amerika Serikat, pulang kampung saat Lebaran. 14 Februari tentukan pilihan, Ganjar-Mahfud Menang, Menang, Menang!"
Di Los Angeles, acara diselenggarakan di Ontario, California, dan dihadiri oleh 80-an warga gabungan dari berbagai partai pengusung, relawan, dan simpatisan. Acara juga dimeriahkan oleh artis Ibu Kota Nia Daniaty. Panitia juga melaksanakan pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 100 meter.
Di New York, acara dihadiri oleh 70-an warga yang membaca puisi dan bernyanyi bersama. Di Denver, acara dimeriahkan oleh gabungan para anggota HDCI (Harley Davidson Club Indonesia), IMBI (Ikatan Motor Besar Indonesia), serta masyarakat setempat.
Melalui orasinya, Harlan, yang juga aktif menjadi relawan Jokowi pada pilpres yang lalu mengambil kesempatan tersebut untuk menjelaskan mengenai 21 program unggulan Ganjar-Mahfud. "Saya yakin kita semua dapat membedakan mana yang lebih baik, makan gratis versus KTP sakti?" katanya berapi-api.
Lihat Juga :
tulis komentar anda