Gibran Tolah-Toleh Cari Jawaban Mahfud MD, Yenny Wahid: Meremehkan dan Upaya Menjatuhkan
Senin, 22 Januari 2024 - 18:30 WIB
JAKARTA - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengkritik tingkah laku calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka yang tolah-toleh di atas panggung seolah-olah mencari jawaban dari cawapres nomor 3 Mahfud MD. Menurut dia, tingkah Gibran tersebut merupakan sikap yang tidak sopan.
Hal ini disampaikan Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menanggapi aksi Gibran yang merasa tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari Mahfud MD ketika ditanyakan soal greenflation atau inflasi hijau dalam Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).
"Jadi ada penilaian seolah-olah ada paslon tertentu yang berupaya untuk meremehkan paslon lainnya," kata Yenny Wahid kepada wartawan usai debat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Yenny Wahid menjelaskan di dalam sebuah arena debat dibutuhkan sikap yang menjunjung tinggi martabat satu sama lain untuk menggali gagasan. Artinya, debat tidak bertujuan untuk menjatuhkan orang lain dengan cara yang tidak sepantasnya.
"Menurut saya kita membutuhkan debat yang bermartabat, debat yang menggali substansi, bukan debat yang diisi dengan upaya-upaya untuk menjatuhkan orang lain lewat cara-cara yang tidak sopan," kata Yenny Wahid.
Diketahui dalam segmen ke-4 Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD menyinggung Gibran soal pertanyaan dari putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu yang dinilai tak layak untuk dijawab. Momen itu terjadi kala Gibran merasa Mahfud tak menjawab atas pertanyaan terkait inflasi hijau atau greenflation.
Saat itu, Gibran membungkukkan kepala seperti ingin mencari sesuatu. "Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud bisa nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok enggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," terang Gibran ke Mahfud.
Kepada Mahfud, Gibran mencontohkan inflasi hijau atau greenflation seperti gerakan rompi kuning di Prancis. Menurutnya, gerakan itu akan sangat bahaya lantaran sudah memakan korban.
Hal ini disampaikan Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menanggapi aksi Gibran yang merasa tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari Mahfud MD ketika ditanyakan soal greenflation atau inflasi hijau dalam Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024).
"Jadi ada penilaian seolah-olah ada paslon tertentu yang berupaya untuk meremehkan paslon lainnya," kata Yenny Wahid kepada wartawan usai debat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Yenny Wahid menjelaskan di dalam sebuah arena debat dibutuhkan sikap yang menjunjung tinggi martabat satu sama lain untuk menggali gagasan. Artinya, debat tidak bertujuan untuk menjatuhkan orang lain dengan cara yang tidak sepantasnya.
"Menurut saya kita membutuhkan debat yang bermartabat, debat yang menggali substansi, bukan debat yang diisi dengan upaya-upaya untuk menjatuhkan orang lain lewat cara-cara yang tidak sopan," kata Yenny Wahid.
Diketahui dalam segmen ke-4 Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD menyinggung Gibran soal pertanyaan dari putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu yang dinilai tak layak untuk dijawab. Momen itu terjadi kala Gibran merasa Mahfud tak menjawab atas pertanyaan terkait inflasi hijau atau greenflation.
Saat itu, Gibran membungkukkan kepala seperti ingin mencari sesuatu. "Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud bisa nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok enggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau," terang Gibran ke Mahfud.
Kepada Mahfud, Gibran mencontohkan inflasi hijau atau greenflation seperti gerakan rompi kuning di Prancis. Menurutnya, gerakan itu akan sangat bahaya lantaran sudah memakan korban.
Lihat Juga :
tulis komentar anda