Kampanyekan Visi Misi Ganjar-Mahfud di Banten, Cak Lontong Dengarkan Keluhan Warga

Jum'at, 19 Januari 2024 - 14:16 WIB
Komedian senior Lies Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong, rela bertolak ke Banten dari Jakarta untuk menyerap aspirasi para nelayan, Jumat (19/1/2024). Foto/MPI/Arif Julianto
JAKARTA - Komedian senior Lies Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong , rela bertolak ke Banten dari Jakarta untuk menyerap aspirasi para nelayan. Dia mendengarkan keluhan nelayan soal program yang kurang tepat sasaran.

"Terus terang saya dari Jakarta kita ingin membuat semuanya disini jadi lebih pas, setuju enggak? (teriak nelayan 'setuju'), kalau tadi ada nelayan dikasih cangkul, petani di kasih jaring nah itu enggak tepat sasaran," ucap Cak Lontong di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayah, Banten, Jum'at (19/1/2024).

Keluhan nelayan tersebut, tentunya bisa dijawab dengan program tepat sasaran yang dimiliki pasangan nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD . Lewat program KTP Sakti yang dimiliki pasangan Ganjar-Mahfud, seluruh bantuan nantinya akan tepat sasaran.



"Kita bikin semuanya tepat sasaran di sini setuju enggak? (Setuju) nah kalau setuju berarti saya ke sini sudah tepat," kata Cak Lontong.

"Kalau semua ingin jadi pas dan tepat sasaran, makanya pas juga dan tepat sasaran kita hadir di sini untuk mendukung paslon nomor tiga Pak Ganjar, Pak Mahfud," sambungnya.

Di sisi lain, Cak Lontong mengungkapkan alasannya terjun langsung ke masyarakat karena prihatin atas kondisi para nelayan saat ini. Oleh sebab itu, hatinya tergerak untuk mensosialisasikan program pasangan Ganjar-Mahfud karena bertujuan mensejahterakan kehidupan nelayan.

"Karena buat saya begini, saya sangat tergerak bahwa saya sebenarnya ikut prihatin ya dengan kondisi yang seperti ini. Saya mau turun karena saya melihat ada sesuatu yang saya rasa bisa saya bantu dengan semampu saya, salah satunya ya saya ikut bergerak turun melihat kondisi yang sebenarnya ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo -Mahfud MD akan menghapus kredit macet nelayan yang nilainya mencapai lebih dari Rp190 miliar. Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat peluncuran Program Penghapusan Kredit Macet Nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

"Jumlah kredit macet nelayan yang akan dihapus sekitar Rp190-an miliar. Jumlah ini berasal dari 2,2 juta orang nelayan yang mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ujar Ganjar, Kamis (4/1/2024).

Berdasarkan penuturan nelayan, terungkap jumlah kredit yang parah tidak begitu banyak. Di sisi lain, kata dia, ada persoalan yang cukup serius karena masalah teknis pekerjaannya.

"Tadi saya bertemu petani yang meminjamnya Rp11 juta dan sekarang kondisinya sangat sulit, kalau kita melihat kondisi secara teknikal seperti itu, terjadi problem. Maka, kami akan hapuskan kredit yang macet itu agar mereka bangkit lagi," jelas Ganjar.

Ada hal lain yang membuat nelayan tidak mampu menyicil pinjaman, yakni pola jual-beli di TPI. Hasil penjualan ikan diterima setelah satu bulan penjualan ikan.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More