Tersingkir dari Komisaris BUMN, Relawan Jokowi Merasa Kehilangan Induk
Selasa, 11 Agustus 2020 - 18:46 WIB
JAKARTA - Relawan Bersatu Jaga Jokowi (RBJJ) merasa terbuang alias ditinggalkan induknya saat ini. Koordinator RBJJ, Aidil Fitri mengungkapkan ada sekitar 42 orang relawan Jokowi yang tersingkir dari jabatan komisaris di BUMN.
"Ada 42 relawan dipecat dari posisi komisaris di BUMN termasuk anak dan cucu BUMN. Saya sendiri enggak respect pada membuang relawan kan. Bagaimana pun kawan-kawan itu kan berjuang juga gitu lho," ujarnya dalam jumpa pers di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).
Namun, dia tidak merinci nama mereka yang disingkirkan dari BUMN tersebut. Dirinya menilai 42 orang relawan Jokowi itu masih berkompetisi. "Padahal secara kinerja dan profesionalitas tidak ada persoalan dan itu bisa dilihat dari evaluasi di masing-masing perusahaan," imbuhnya.
(Baca: Perbaiki Kinerja Kabinet, Relawan Jokowi Dorong Reshuffle)
Berangkat dari kondisi itulah, para relawan Jokowi merasa kecewa. "Kita seperti kehilangan induk hari ini. Itu yang terjadi hari ini," ujarnya.
Dia berpendapat, relawan memiliki hak berperan dalam pemerintahan. Maka itu, para relawan itu berharap ada segera perubahan.
"Teman-teman yang berkompeten mampu banyak juga, tinggal di seleksi aja. Seperti kami itu ada ratusan organ relawan gabungan itu kan banyak orang-orang pintar di sana kan," pungkasnya.
Sebelumnya, RBJJ mendorong Presiden Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Mereka menilai Menteri BUMN Erick Thohir layak diganti.
(Baca: Praktisi Hukum Bela Erick Thohir soal Pengangkatan Direksi BUMN)
Adapun yang tergabung dalam Relawan Bersatu Jaga Jokowi (RBJJ) diantaranya FOREDER, PIB, GRI, Srikandi WLJ, Parasut, GemarJokowi, RJN, Gerima, Perisai, LBP, BMP, TGJ, Forkom Jkw2P, Gaman, Juara Indonesia, LPJ, Kawanua JKT, BRIB, FKPPPN, GETAR, Merdeka, Kecebong NKRI, Gemantara, FIH, Bajunegri Nusantara, Ramijo dan Garnas Indonesia.
Kemudian, Asnawi BMD, RLAPD, RNN, RKM, GNC, Cahaya Biru Indonesia, IPAB, SJN, 007, Indik Indik Jokowi, GMKB, LGO, IHI MJ, Srikandi Bejo Akmal, Sultan Hasanuddin Center Makassar, RJ2P, Respon Indonesia, KMCKnB, Solinusa, FK-Kaltim, Pelita Hati Rakyat, RNJ, BARA NR dan RKIM.
"Ada 42 relawan dipecat dari posisi komisaris di BUMN termasuk anak dan cucu BUMN. Saya sendiri enggak respect pada membuang relawan kan. Bagaimana pun kawan-kawan itu kan berjuang juga gitu lho," ujarnya dalam jumpa pers di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (11/8/2020).
Namun, dia tidak merinci nama mereka yang disingkirkan dari BUMN tersebut. Dirinya menilai 42 orang relawan Jokowi itu masih berkompetisi. "Padahal secara kinerja dan profesionalitas tidak ada persoalan dan itu bisa dilihat dari evaluasi di masing-masing perusahaan," imbuhnya.
(Baca: Perbaiki Kinerja Kabinet, Relawan Jokowi Dorong Reshuffle)
Berangkat dari kondisi itulah, para relawan Jokowi merasa kecewa. "Kita seperti kehilangan induk hari ini. Itu yang terjadi hari ini," ujarnya.
Dia berpendapat, relawan memiliki hak berperan dalam pemerintahan. Maka itu, para relawan itu berharap ada segera perubahan.
"Teman-teman yang berkompeten mampu banyak juga, tinggal di seleksi aja. Seperti kami itu ada ratusan organ relawan gabungan itu kan banyak orang-orang pintar di sana kan," pungkasnya.
Sebelumnya, RBJJ mendorong Presiden Jokowi melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Mereka menilai Menteri BUMN Erick Thohir layak diganti.
(Baca: Praktisi Hukum Bela Erick Thohir soal Pengangkatan Direksi BUMN)
Adapun yang tergabung dalam Relawan Bersatu Jaga Jokowi (RBJJ) diantaranya FOREDER, PIB, GRI, Srikandi WLJ, Parasut, GemarJokowi, RJN, Gerima, Perisai, LBP, BMP, TGJ, Forkom Jkw2P, Gaman, Juara Indonesia, LPJ, Kawanua JKT, BRIB, FKPPPN, GETAR, Merdeka, Kecebong NKRI, Gemantara, FIH, Bajunegri Nusantara, Ramijo dan Garnas Indonesia.
Kemudian, Asnawi BMD, RLAPD, RNN, RKM, GNC, Cahaya Biru Indonesia, IPAB, SJN, 007, Indik Indik Jokowi, GMKB, LGO, IHI MJ, Srikandi Bejo Akmal, Sultan Hasanuddin Center Makassar, RJ2P, Respon Indonesia, KMCKnB, Solinusa, FK-Kaltim, Pelita Hati Rakyat, RNJ, BARA NR dan RKIM.
(muh)
Lihat Juga :
tulis komentar anda