Deretan Brevet Bergengsi Koleksi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto
Kamis, 18 Januari 2024 - 07:11 WIB
JAKARTA - Letnan Jenderal (Letjen) TNI Suharyanto memiliki sejumlah brevet bergengsi. Perwira Tinggi (Pati) TNI AD tersebut saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diembannya sejak 17 November 2021.
Lahir di Cimahi, Bandung, Jawa Barat pada 8 September 1967, Suharyanto merupakan lulusan Akademi Militer (1989) dari kecabangan Infanteri dan cukup lama bertugas di kesatuan Kostrad. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya.
Karier Suharyanto di militer terbilang moncer. Tak hanya pangkatnya yang terus melejit, dia juga banyak dipercaya menempati berbagai posisi strategis.
Mengawali karier militernya sebagai Danton, Danki, Pasi Yonif Linud 612/Modang, perjalanan karier Suharyanto terus meningkat. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Gumil Pussenif pada 1999, kemudian Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya.
Saat menjadi perwira TNI AD, Suharyanto dipercaya mengemban amanat sebagai Danyonif 516/Caraka Yudha, kemudian Danyonif 500/Raider, Dandim 0832/Surabaya Selatan hingga Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya. Tidak hanya itu, dia juga sempat memimpin teritorial dengan menjabat sebagai Danrem 051/Wijayakarta selama setahun pada 2015-2016.
Kariernya terus meningkat, Suharyanto diangkat menjadi Karo Kepegawaian Settama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016 hingga 2017. Pengangkatan ini membuat Suharyanto masuk dalam jajaran Perwira Tinggi (Pati). Sebab tugas dan tanggung jawabnya tersebut membuatnya pecah bintang menjadi Brigjen TNI.
Pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja dan Konflik Papua, Suharyanto selanjutnya dipercaya menjadi Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN kemudian Kasdam Jaya. Dedikasi dan loyalitasnya dalam menjalankan tugas membuatnya dipromosikan menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Lahir di Cimahi, Bandung, Jawa Barat pada 8 September 1967, Suharyanto merupakan lulusan Akademi Militer (1989) dari kecabangan Infanteri dan cukup lama bertugas di kesatuan Kostrad. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya.
Karier Suharyanto di militer terbilang moncer. Tak hanya pangkatnya yang terus melejit, dia juga banyak dipercaya menempati berbagai posisi strategis.
Mengawali karier militernya sebagai Danton, Danki, Pasi Yonif Linud 612/Modang, perjalanan karier Suharyanto terus meningkat. Dia juga pernah menduduki jabatan sebagai Gumil Pussenif pada 1999, kemudian Pabandya Ops Sopsdam V/Brawijaya.
Saat menjadi perwira TNI AD, Suharyanto dipercaya mengemban amanat sebagai Danyonif 516/Caraka Yudha, kemudian Danyonif 500/Raider, Dandim 0832/Surabaya Selatan hingga Kasi Intel Korem 081/Dhirotsaha Jaya. Tidak hanya itu, dia juga sempat memimpin teritorial dengan menjabat sebagai Danrem 051/Wijayakarta selama setahun pada 2015-2016.
Kariernya terus meningkat, Suharyanto diangkat menjadi Karo Kepegawaian Settama Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2016 hingga 2017. Pengangkatan ini membuat Suharyanto masuk dalam jajaran Perwira Tinggi (Pati). Sebab tugas dan tanggung jawabnya tersebut membuatnya pecah bintang menjadi Brigjen TNI.
Pernah diterjunkan dalam Operasi Seroja dan Konflik Papua, Suharyanto selanjutnya dipercaya menjadi Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN kemudian Kasdam Jaya. Dedikasi dan loyalitasnya dalam menjalankan tugas membuatnya dipromosikan menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
tulis komentar anda