TPN Selidiki Peretasan Akun Instagram Mahfud MD
Rabu, 17 Januari 2024 - 14:33 WIB
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD turun tangan menyikapi peretasan akun Instagram calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu. Foto/Felldy Utama
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional ( TPN ) Ganjar Pranowo-Mahfud MD turun tangan menyikapi peretasan akun Instagram calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu. TPN menyelidiki kasus peretasan akun media sosial Mahfud tersebut.
“Memang kita sedang melakukan penyelidikan mengenai hal ini,” kata Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis dalam jumpa persnya di Media Center Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Todung menyesalkan aksi peretasan yang dilakukan terhadap media sosial Mahfud ini. Menurutnya, ini sudah secara jelas menunjukkan terjadinya kecurangan yang semakin masif jelang hari pemungutan suara.
“Tidak saja pada percakapan-percakapan atau instruksi-instruksi di sebuah pertemuan, tapi juga masuk kepada akun-akun personal, akun-akun pribadi dari Pak Mahfud, mungkin juga yang lain,” ujarnya.
Dia tak menampik TPN Ganjar-Mahfud akan mengambil langkah hukum terkait kasus peretasan ini. Namun, ia berharap, pihak kepolisian juga bisa proaktif menegakkan hukum.
“Pihak kepolisian tidak bisa hanya mendengar atau menunggu pengaduan. Pihak polisi harus proaktif untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai hal ini,” pungkasnya.
“Memang kita sedang melakukan penyelidikan mengenai hal ini,” kata Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis dalam jumpa persnya di Media Center Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2024).
Todung menyesalkan aksi peretasan yang dilakukan terhadap media sosial Mahfud ini. Menurutnya, ini sudah secara jelas menunjukkan terjadinya kecurangan yang semakin masif jelang hari pemungutan suara.
“Tidak saja pada percakapan-percakapan atau instruksi-instruksi di sebuah pertemuan, tapi juga masuk kepada akun-akun personal, akun-akun pribadi dari Pak Mahfud, mungkin juga yang lain,” ujarnya.
Dia tak menampik TPN Ganjar-Mahfud akan mengambil langkah hukum terkait kasus peretasan ini. Namun, ia berharap, pihak kepolisian juga bisa proaktif menegakkan hukum.
“Pihak kepolisian tidak bisa hanya mendengar atau menunggu pengaduan. Pihak polisi harus proaktif untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan mengenai hal ini,” pungkasnya.
(rca)
tulis komentar anda