Ganjar Belum Tahu Ucapan Selamat HUT PDIP dari Gibran
Kamis, 11 Januari 2024 - 13:06 WIB
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku belum mengetahui adanya ucapan selamat ulang tahun ke-51 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) dari putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Gibran merupakan Wali Kota Solo yang diusung PDIP dan kini menjadi calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan capres Prabowo Subianto.
"Langsung nanti saya cek ke handphone saya, saya belum cek sih. Kemarin banyak sekali yang mengucapkan selamat ulang tahun PDIP. Tapi saya belum cek, nanti saya cek apakah ada yang dari Mas Gibran langsung ke saya," ujar Ganjar Pranowo kepada awak media usai lari pagi dan sarapan di rumah warga, Jalan Arjuna, RT02/RW03 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Ganjar mengaku membuka hati kepada semua pihak yang mengucapkan selamat HUT PDIP. "Terima kasih kepada siapa pun yang sudah mengucapkan kepada kami, kalau sesama anak bangsa punya perhatian tentu kami juga ikut senang," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu siap melaksanakan perintah Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri agar bisa memenangkan Pilpres 2024 satu putaran dengan turun langsung ke rakyat. "Oh itulah effort kita yang sedang kita kerjakan," kata Ganjar.
Untuk diketahui, PDIP merayakan ulang tahun ke-51 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan partainya bisa berumur panjang hingga 51 tahun bukan karena presiden, elite politik, maupun menteri tapi karena dukungan rakyat.
"51 tahun kita bisa menjadi begini bukan karena elite, bukan karena presiden, bukan karena menteri, tapi karena rakyat yang mendukung kita," kata Megawati dalam acara HUT ke-51 PDIP.
Awalnya Megawati menjelaskan seberapa pentingnya memperkuat akar rumput dan dekat dengan rakyat. "Saya orang pemerhati, sehingga hal kecil saja saya, perhatikan. Akar rumput termasuk simbol kehidupan, saya selalu memperhatikan," katanya.
Ia mengibaratkan rakyat seperti akar rumput, yang akan tetap tumbuh meskipun dicabut. Mereka tidak hidup sendiri, melainkan berhimpun dan memiliki daya tahan yang tinggi.
"Rumput punya daya survival yang tinggi, sehingga meskipun dibakar, dipotong, dimatikan, dicabut, tetap akan selalu tumbuh karenanakarnya selalu siap untuk tumbuh kembali, tolong ingat, itulah rakyat," katanya.
"Akar rumput itu selalu bergandengan dengan erat, kalau kita lihat rumput tidak pernah sendiri, mereka berhimpun, menjalin, satu dengan satu, yang ini dicabut yang ini merana, tapi tidak mati," sambungnya.
"Langsung nanti saya cek ke handphone saya, saya belum cek sih. Kemarin banyak sekali yang mengucapkan selamat ulang tahun PDIP. Tapi saya belum cek, nanti saya cek apakah ada yang dari Mas Gibran langsung ke saya," ujar Ganjar Pranowo kepada awak media usai lari pagi dan sarapan di rumah warga, Jalan Arjuna, RT02/RW03 Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
Ganjar mengaku membuka hati kepada semua pihak yang mengucapkan selamat HUT PDIP. "Terima kasih kepada siapa pun yang sudah mengucapkan kepada kami, kalau sesama anak bangsa punya perhatian tentu kami juga ikut senang," kata Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu siap melaksanakan perintah Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri agar bisa memenangkan Pilpres 2024 satu putaran dengan turun langsung ke rakyat. "Oh itulah effort kita yang sedang kita kerjakan," kata Ganjar.
Untuk diketahui, PDIP merayakan ulang tahun ke-51 di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024). Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan partainya bisa berumur panjang hingga 51 tahun bukan karena presiden, elite politik, maupun menteri tapi karena dukungan rakyat.
"51 tahun kita bisa menjadi begini bukan karena elite, bukan karena presiden, bukan karena menteri, tapi karena rakyat yang mendukung kita," kata Megawati dalam acara HUT ke-51 PDIP.
Baca Juga
Awalnya Megawati menjelaskan seberapa pentingnya memperkuat akar rumput dan dekat dengan rakyat. "Saya orang pemerhati, sehingga hal kecil saja saya, perhatikan. Akar rumput termasuk simbol kehidupan, saya selalu memperhatikan," katanya.
Ia mengibaratkan rakyat seperti akar rumput, yang akan tetap tumbuh meskipun dicabut. Mereka tidak hidup sendiri, melainkan berhimpun dan memiliki daya tahan yang tinggi.
"Rumput punya daya survival yang tinggi, sehingga meskipun dibakar, dipotong, dimatikan, dicabut, tetap akan selalu tumbuh karenanakarnya selalu siap untuk tumbuh kembali, tolong ingat, itulah rakyat," katanya.
"Akar rumput itu selalu bergandengan dengan erat, kalau kita lihat rumput tidak pernah sendiri, mereka berhimpun, menjalin, satu dengan satu, yang ini dicabut yang ini merana, tapi tidak mati," sambungnya.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda