Prioritas Ganjar untuk Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit TNI/Polri Diapresiasi
Senin, 08 Januari 2024 - 20:46 WIB
JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo akan memprioritaskan kesejahteraan TNI/Polri termasuk pengadaan rumah dinas. Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyatakan dirinya bersama dengan TNI.
“Kalau nggak ada prioritas ke sana, yang dibeli pasti pesawat dulu,” ujar Pengamat Militer ISESS Bambang Rukminto, Senin (8/1/2024).
Menurutnya, sudah tepat jika calon presiden memiliki skala prioritas dalam penganggaran pertahanan dan keamanan. Adapun masalah kesejahteraan anggota TNI/Polri adalah sebuah keniscayaan dan selalu diperjuangkan kenaikan gajinya oleh pemerintah setiap tahun.
Selain kesejahteraan, Bambang mengingatkan perlunya memprioritaskan peningkatan kemampuan pertahanan.
“Harus simultan juga dengan peningkatan kemampuan pertahanan yang di antaranya ada alutsista. Tanpa ada profil kemampuan pertahanan yang kuat, tentu tak memiliki daya gentar pada ancaman,” jelas dia.
Peremajaan alutsista, lanjut Bambang, tidak bisa ditinggalkan. Namun ‘bekas bukan berarti ketinggalan zaman’. “Tetapi segera melakukan transformasi teknologi pertahanan sesuai kebutuhan zaman juga harus masuk dalam skala prioritas,“ sebut dia.
Bambang memperhatikan komitmen Ganjar menghadapi tantangan dari dunia siber. Menurutnya, ini sangat relevan dengan keadaan saat ini.
"Problem ancaman ke depan tentu tak sama dengan saat ini apalagi masa lalu. Ketika IoT (Internet of Things) sudah masuk ke semua lini, ancamannya tentu terkait siber. Sementara semua device terkait siber masuk tanpa ada kontrol yang ketat sehingga dampaknya bisa berbahaya bagi pertahanan negara,” jelas Bambang.
Sementara, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai program kesejahteraan anggota TNI/Polri yang digagas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD layak diapresiasi. "Saya sependapat dengan pandangan Capres Ganjar Pranowo terkait dengan kesejahteraan anggota," terangnya.
“Kalau nggak ada prioritas ke sana, yang dibeli pasti pesawat dulu,” ujar Pengamat Militer ISESS Bambang Rukminto, Senin (8/1/2024).
Baca Juga
Menurutnya, sudah tepat jika calon presiden memiliki skala prioritas dalam penganggaran pertahanan dan keamanan. Adapun masalah kesejahteraan anggota TNI/Polri adalah sebuah keniscayaan dan selalu diperjuangkan kenaikan gajinya oleh pemerintah setiap tahun.
Selain kesejahteraan, Bambang mengingatkan perlunya memprioritaskan peningkatan kemampuan pertahanan.
“Harus simultan juga dengan peningkatan kemampuan pertahanan yang di antaranya ada alutsista. Tanpa ada profil kemampuan pertahanan yang kuat, tentu tak memiliki daya gentar pada ancaman,” jelas dia.
Peremajaan alutsista, lanjut Bambang, tidak bisa ditinggalkan. Namun ‘bekas bukan berarti ketinggalan zaman’. “Tetapi segera melakukan transformasi teknologi pertahanan sesuai kebutuhan zaman juga harus masuk dalam skala prioritas,“ sebut dia.
Bambang memperhatikan komitmen Ganjar menghadapi tantangan dari dunia siber. Menurutnya, ini sangat relevan dengan keadaan saat ini.
"Problem ancaman ke depan tentu tak sama dengan saat ini apalagi masa lalu. Ketika IoT (Internet of Things) sudah masuk ke semua lini, ancamannya tentu terkait siber. Sementara semua device terkait siber masuk tanpa ada kontrol yang ketat sehingga dampaknya bisa berbahaya bagi pertahanan negara,” jelas Bambang.
Sementara, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai program kesejahteraan anggota TNI/Polri yang digagas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD layak diapresiasi. "Saya sependapat dengan pandangan Capres Ganjar Pranowo terkait dengan kesejahteraan anggota," terangnya.
tulis komentar anda