Survei Puspoll: Ganjar-Mahfud Berpeluang Masuk Putaran Dua Pilpres 2024
Selasa, 02 Januari 2024 - 16:42 WIB
JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD berpeluang lolos ke putaran kedua Pilpres 2024. Hal itu tercermin dari hasil survei terbaru Pusat Polling (Puspoll) Indonesia yang dilakukan pada 11-18 Desember 2023.
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja menjelaskan, peluang Ganjar-Mahfud lolos ke putaran kedua didasari atas tingginya elektabilitas pasangan yang didukung Partai Perindo itu.
"Kalau kita lihat temuan survei Puspoll Indonesia ini menunjukan memang di antara paslon 01 dan 03, kalau dari sisi angka elektabilitas memang lebih tinggi nomor 3," kata Muhaimin saat paparkan hasil survei secara daring, Selasa (2/1/2024).
Dari hasil survei itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas 41%. Sementara Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 27,6%. Sedangkan pasangan capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meraih 26,1%.
"Artinya peluang 03 untuk masuk ke putaran kedua itu tadi temuan survei kita memang lebih besar dibanding 01, walaupun memang jarak antara paslon 01 dan 03 itu cukup dekat atau tipis sekali," tandasnya.
Selain itu, Muslimin juga meyakini, Pilpres 2024 bisa terjadi dua putaran. Apalagi, elektabilitas ketiga kandidat belum ada yang tembus melebihi dari 50%.
"Ini juga menunjukan bahwa di antara 3 pasangan ini belum ada yang mencapai 50+1. Artinya, Pemilu 2024 iti kemungkinan akan dilakukan 2 putaran," kata Muslimin.
Dengan demikian, ia meyakini Pilpres 2024 bisa terjadi dua putaran. Ia berkata, syarat pilpres satu putaran salah satu kandidat harus meraih suara di atas 50%.
"Karena memang pemenang pilpres itu harus mencapai suara 50+1. Sedangkan angkanya menunjukan bahwa masih 41% untuk pasangan Prabowo-Gibran," tandasnya.
Untuk diketahui, Puspoll Indonesia menggelar survei pada 11-18 Desember 2023. Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka. Responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.220 orang dengan usia di atas 17 tahun. Adapun margin of error survei ini sekitar 2,83%.
Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja menjelaskan, peluang Ganjar-Mahfud lolos ke putaran kedua didasari atas tingginya elektabilitas pasangan yang didukung Partai Perindo itu.
"Kalau kita lihat temuan survei Puspoll Indonesia ini menunjukan memang di antara paslon 01 dan 03, kalau dari sisi angka elektabilitas memang lebih tinggi nomor 3," kata Muhaimin saat paparkan hasil survei secara daring, Selasa (2/1/2024).
Dari hasil survei itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih elektabilitas 41%. Sementara Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 27,6%. Sedangkan pasangan capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar meraih 26,1%.
"Artinya peluang 03 untuk masuk ke putaran kedua itu tadi temuan survei kita memang lebih besar dibanding 01, walaupun memang jarak antara paslon 01 dan 03 itu cukup dekat atau tipis sekali," tandasnya.
Selain itu, Muslimin juga meyakini, Pilpres 2024 bisa terjadi dua putaran. Apalagi, elektabilitas ketiga kandidat belum ada yang tembus melebihi dari 50%.
"Ini juga menunjukan bahwa di antara 3 pasangan ini belum ada yang mencapai 50+1. Artinya, Pemilu 2024 iti kemungkinan akan dilakukan 2 putaran," kata Muslimin.
Dengan demikian, ia meyakini Pilpres 2024 bisa terjadi dua putaran. Ia berkata, syarat pilpres satu putaran salah satu kandidat harus meraih suara di atas 50%.
"Karena memang pemenang pilpres itu harus mencapai suara 50+1. Sedangkan angkanya menunjukan bahwa masih 41% untuk pasangan Prabowo-Gibran," tandasnya.
Untuk diketahui, Puspoll Indonesia menggelar survei pada 11-18 Desember 2023. Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka. Responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1.220 orang dengan usia di atas 17 tahun. Adapun margin of error survei ini sekitar 2,83%.
(abd)
tulis komentar anda